Pemerintah Kabupaten Dairi di Provinsi Sumatera Utara mencanangkan gerakan Dairi Merdeka Belajar dan Dairi Gemar Berhitung untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayahnya.

Bupati Dairi Eddy Keleng Ate Berutu di Sidikalang, Minggu, mengatakan bahwa pencanangan kedua gerakan tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan Dairi Cerdas dan Dairi Unggul.

Menurut dia, Gerakan Dairi Merdeka Belajar meliputi penyediaan aplikasi untuk memudahkan para guru menerapkan Kurikulum Merdeka, kerangka kurikulum yang lebih fleksibel dan berfokus pada materi esensial serta pengembangan karakter dan kompetensi peserta didik.

"Terdapat berbagai fitur: guru penggerak, laman sekolah penggerak, laman implementasi Kurikulum Merdeka, dan laman ruang berbagi. Jadi aplikasi ini diharapkan mampu membantu guru-guru menerapkan Kurikulum Merdeka," katanya.

Guna mendukung penerapan Kurikulum Merdeka, ia mengatakan, pemerintah kabupaten juga berupaya memperbanyak jumlah guru penggerak.

"Kita masih kekurangan guru penggerak. Saat ini kita baru punya 18 guru penggerak dan 28 sekolah penggerak," katanya.

Sedangkan Gerakan Dairi Gemar Berhitung, ia mengatakan, merupakan adaptasi dari program yang sudah dijalankan oleh Prof Yohanes Surya, seorang fisikawan dan pelatih tim olimpiade fisika yang menulis banyak buku tentang fisika dan matematika.

Dia mengatakan bahwa pemerintah kabupaten berupaya mengundang Prof Yohanes Surya untuk memaparkan metode pembelajaran matematika GASING.

Pemerintah Kabupaten Dairi menargetkan dengan gerakan itu sebanyak 30.000 siswa sekolah dasar di wilayahnya bisa mendapat nilai 80 dalam ujian pelajaran matematika pada 2023.

"Indonesia mengalami krisis pembelajaran, bahkan terjadi di seluruh dunia. Sejak dua tahun terakhir, 70 persen siswa usia 15 tahun berada pada posisi tidak suka matematika, padahal teknologi saat ini terutama robotik dan artificial intelligence membutuhkan orang yang cakap matematika. Dengan semangat, mari kita berjuang mengatasi ini," kata Eddy.
 

Pewarta: Juraidi

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022