Sejumlah Dosen Kimia Universitas Sumatera Utara melaksanakan program bentuk pengabdian masyarakat dengan memperkenalkan teknologi pemanfaatan air hujan menjadi air bersih di SMA Swasta HKBP Sidorame Medan.

Pengolahan air hujan sebagai salah satu alternatif penyediaan air bersih dengan menerapkan sistem Gravity-Fed Filtering merupakan sebuah terobosan penerapan konsep bangunan green building.

Juliati Tarigan, Eko Sitepu dan beberapa mahasiswa Kimia FMIPA USU melakukan pengabdian masyarakat dilatarbelakangi oleh kurangnya pengetahuan mengenai pengolahan air hujan menjadi air bersih yang berdampak kepada menurunnya biaya operasional sekolah terhadap air bersih yang masih disediakan oleh penyedia layanan air bersih. 

"Apalagi saat ini curah hujan di kota Medan yang tinggi merupakan potensi yang sangat baik sehingga perlu dimanfaatkan/dimaksimalkan," kata Juliati Tarigan sebagai Ketua Tim dari kegiatan tersebut, di Medan, Sabtu (26/11/2022).

Agar air hujan tersebut dapat digunakan maka diperlukan penyaringan air hujan dengan metode filterisasi sederhana yang sudah dirancang yaitu Gravity-Fed Filtering System.

Metode sistem Gravity-Fed Filtering yaitu rangkaian penggabungan saringan pasir lambat dan saringan pasir cepat. Air hujan yang telah melalui penyaringan diuji di laboratorium dan mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan  tentang kualitas air bersih. 

Juliati menambahkan hasil penelitian menunjukkan pemanfaatan air hujan di SMA Swasta HKBP Sidorame Medan yang telah terfilterisasi memenuhi syarat kualitas air bersih.

"Kami mengambil peranan aktif untuk pemberdayaan masyarakat dalam pemenuhan kebutuhan air bersih dengan memanfaatkan air hujan sebagai air bersih," tambahnya.

Turut hadir Ketua Yayasan Berman Sidauruk didampingi Kepala Sekolah SMA Swasta HKBP Sidorame Medan, Noralice Simbolon menyampaikan ungkapan senang dan bangga bisa menjadi salah satu sekolah yang menjadi tempat penelitian oleh sejumlah Dosen dan juga mahasiswa dari Fakultas FMIPA USU.

“Terima kasih dan apresiasi atas kunjungan ke sekolah kami, semoga dari kegiatan ini kami mendapatkan wawasan baru perihal bagaimana mengelola air bersih untuk dapat digunakan dengan baik,” terangnya.

Dari pertemuan tersebut sejumlah guru yang sangat begitu antusias mendengarkan paparan yang disampaikan oleh tim Dosen Kimia dari USU yang mengenalkan teknologi pemanfaatan air hujan menjadi air bersih dengan metode Gravity-Fed Filtering.

"Kegiatan ini merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat guna mendukung program penelitian kebijakan dari Kementerian Pendidikan tentang kampus merdeka belajar yang berbasis hasil penelitian perguruan tinggi," pungkas Juliati

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022