Guna meningkatkan kemampuan individu bersama wartawan mitra, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga menggelar capacity building di Hotel DoubleTree by Hilton Jakarta, Jumat (25/11).
Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk mengatasi maraknya noise atau berita hoaks di tengah-tengah masyarakat dengan kehadiran sosial media yang dapat lebih mudah menyebarluaskan informasi.
Capacity building ini diikuti 13 jurnalis mitra BI Sibolga dan berlangsung 24 - 26 November 2022.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga Yuliansah Andrias menyampaikan, media merupakan salah satu komponen penting sebagai perpanjangan tangan dari penyampaian kebijakan Bank Indonesia yang perlu disampaikan kepada masyarakat umum, termasuk stakeholder di daerah.
"Terus berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman wartawan secara rutin, terutama terhadap pentingnya bank central dalam kebijakan moneter, pembayaran dan stabilitas sistem keuangan serta desiminasi kebijakan baik di pusat maupun di daerah," ujar Yuliansah Andrias
Lanjutnya, kehadiran media turut berkontribusi dalam memperkuat pilar kebijakan Bank Indonesia, yakni dalam penetapan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga sistem pembayaran serta menjaga stabilitas keuangan.
"Dengan adanya kegiatan capacity building ini saya berharap dapat menjadi wadah penyegaran bagi para jurnalis mitra Kpw Sibolga untuk mengingat kembali tugas dan tujuan Bank Indonesia serta peran media dalam transmisi kebijakan Bank Indonesia," ucapnya.
Ia juga mengatakan, tantangan terbesar saat ini dalam perkembangan arus media informasi adalah hoaks, terutama setelah hadirnya berbagai platform media sosial. Dengan demikian, diperlukan kehadiran media yang kredibel yang dapat menjadi sumber informasi terpercaya.
"Tentunya kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas kita bersama dalam memahami data perekonomian serta menerjemahkannya dalam bentuk berita yang mudah dipahami oleh masyarakat luas," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Tujuan diadakannya kegiatan ini untuk mengatasi maraknya noise atau berita hoaks di tengah-tengah masyarakat dengan kehadiran sosial media yang dapat lebih mudah menyebarluaskan informasi.
Capacity building ini diikuti 13 jurnalis mitra BI Sibolga dan berlangsung 24 - 26 November 2022.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Sibolga Yuliansah Andrias menyampaikan, media merupakan salah satu komponen penting sebagai perpanjangan tangan dari penyampaian kebijakan Bank Indonesia yang perlu disampaikan kepada masyarakat umum, termasuk stakeholder di daerah.
"Terus berkomitmen untuk meningkatkan pemahaman wartawan secara rutin, terutama terhadap pentingnya bank central dalam kebijakan moneter, pembayaran dan stabilitas sistem keuangan serta desiminasi kebijakan baik di pusat maupun di daerah," ujar Yuliansah Andrias
Lanjutnya, kehadiran media turut berkontribusi dalam memperkuat pilar kebijakan Bank Indonesia, yakni dalam penetapan kebijakan moneter, mengatur dan menjaga sistem pembayaran serta menjaga stabilitas keuangan.
"Dengan adanya kegiatan capacity building ini saya berharap dapat menjadi wadah penyegaran bagi para jurnalis mitra Kpw Sibolga untuk mengingat kembali tugas dan tujuan Bank Indonesia serta peran media dalam transmisi kebijakan Bank Indonesia," ucapnya.
Ia juga mengatakan, tantangan terbesar saat ini dalam perkembangan arus media informasi adalah hoaks, terutama setelah hadirnya berbagai platform media sosial. Dengan demikian, diperlukan kehadiran media yang kredibel yang dapat menjadi sumber informasi terpercaya.
"Tentunya kami berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kapasitas kita bersama dalam memahami data perekonomian serta menerjemahkannya dalam bentuk berita yang mudah dipahami oleh masyarakat luas," katanya.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022