Pemerintah Kota Medan mendorong UMKM naik kelas dengan pemasaran melalui aplikasi berbasis teknologi dan komunikasi yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing.
Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Medan Mansursyah menyampaikan hal itu pada pembukaan Medan Investment Business Forum & Expo di Focal Poin Mall Medan, Kamis (24/11).
"Dalam beberapa tahun berakhir ini perkembangan teknologi pada sistem pembayaran telah menciptakan bisnis modul baru, memunculkan pemain baru dan membuat perubahan kebiasaan konsumen serta telah pula mengubah struktur ekonomi dan keuangan di berbagai negara," kata Mansur.
Ia berharap kegiatan ini memberikan kontribusi bagi kemajuan UMKM di Kota Medan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kota besar nomor tiga di Indonesia itu.
"UMKM tidak boleh tertinggal dan beragam bentuk pelatihan pemanfaatan teknologi digital harus kita upayakan secara maksimal," tutur Mansur.
Pemkot Medan terus mendorong pemodal untuk berinvestasi dalam sektor UMKM serta memberikan kontribusi dalam pertumbuhan dan kemajuan UMKM di kota ini.
"Para pemodal terus kita gerakkan untuk membantu UMKM," kata Mansur.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan Ferri Ichsan mengatakan kegiatan itu sebagai ajang memperkenalkan produk-produk UMKM yang unggul dan terbaik di Kota Medan. Termasuk ajang pertemuan antara pelaku UMKM dan pemodal.
"Pengunjung dan lembaga permodalan bisa bisa tatap muka. Bisa menjelaskan prospek pemasaran bisnisnya. Target kita minat dulu, setelah acara bisa komunikasi kembali," jelas Ferri.
Ferri mengatakan selain bazar UMKM itu, kegiatan ini juga memberikan edukasi melalui narasumber tentang pengembangan usaha dan pemasaran di era digital saat ini. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan UMKM lebih baik lagi ke depannya.
"Kita membuka pelayanan pengurusan izin usaha dari DPMPTSP Kota Medan, sertifikat halal dari pihak BPOM. Lain-lain untuk terciptanya legalitas usaha. Target kita sebanyak-banyaknya mengurus izin," kata Ferri.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Plt Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Medan Mansursyah menyampaikan hal itu pada pembukaan Medan Investment Business Forum & Expo di Focal Poin Mall Medan, Kamis (24/11).
"Dalam beberapa tahun berakhir ini perkembangan teknologi pada sistem pembayaran telah menciptakan bisnis modul baru, memunculkan pemain baru dan membuat perubahan kebiasaan konsumen serta telah pula mengubah struktur ekonomi dan keuangan di berbagai negara," kata Mansur.
Ia berharap kegiatan ini memberikan kontribusi bagi kemajuan UMKM di Kota Medan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di kota besar nomor tiga di Indonesia itu.
"UMKM tidak boleh tertinggal dan beragam bentuk pelatihan pemanfaatan teknologi digital harus kita upayakan secara maksimal," tutur Mansur.
Pemkot Medan terus mendorong pemodal untuk berinvestasi dalam sektor UMKM serta memberikan kontribusi dalam pertumbuhan dan kemajuan UMKM di kota ini.
"Para pemodal terus kita gerakkan untuk membantu UMKM," kata Mansur.
Sementara itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Medan Ferri Ichsan mengatakan kegiatan itu sebagai ajang memperkenalkan produk-produk UMKM yang unggul dan terbaik di Kota Medan. Termasuk ajang pertemuan antara pelaku UMKM dan pemodal.
"Pengunjung dan lembaga permodalan bisa bisa tatap muka. Bisa menjelaskan prospek pemasaran bisnisnya. Target kita minat dulu, setelah acara bisa komunikasi kembali," jelas Ferri.
Ferri mengatakan selain bazar UMKM itu, kegiatan ini juga memberikan edukasi melalui narasumber tentang pengembangan usaha dan pemasaran di era digital saat ini. Sehingga dapat mendorong pertumbuhan UMKM lebih baik lagi ke depannya.
"Kita membuka pelayanan pengurusan izin usaha dari DPMPTSP Kota Medan, sertifikat halal dari pihak BPOM. Lain-lain untuk terciptanya legalitas usaha. Target kita sebanyak-banyaknya mengurus izin," kata Ferri.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022