Gubernur Sumatera Utara Eddy Rahmayadi meresmikan Kawasan Pertanian Terpadu (KPT) di Desa Parbuluan V, Kecamatan Parbuluan, Kabupaten Dairi, yang ditandai dengan penanaman cabai perdana secara serentak, Senin.

Sebelum melakukan penanaman, Gubernur menyampaikan kekagumannya akan kawasan pertanian Parbuluan ini. 

"Bagi kita, ini adalah surga kecil, namun kita yang tidak tanggap. Tak perlu banyak bicara, namun apa yang mesti kita lakukan, mari kita lakukan," ajaknya.

Edy Rahmayadi menjelaskan target KPT untuk tahun depan seluas 100 hektare.

"Kita kerjakan tahun ini 22 hektare dan ditarget tahun depan 100 Ha. Saya mau ini berhasil. Segera infrastrukturnya dibenahi. Kita sama sama start ya, Kita serius ini, tak main main," katanya lagi.

Terkait persoalan pupuk, kata Eddy merupakan masalah nasional yang diperkirakan akan semakin sulit pada tahun depan.

"Tahun depan pupuk jadi persoalan, karena semua bahan baku diimpor sementara di luar terjadi perang. Ini hambatan besar. Kita pikirkan ini untuk cari solusinya bekerja sama dengan universitas yang ahli di bidangnya. Ke depan mudah mudahan makmur rakyat kita," kata Gubernur

Gubernur berjanji akan sering mengunjungi Kabupaten Dairi termasuk Kecamatan Tanah Pinem sebagai sentra pertanian jagung.

Sementara itu Bupati Dairi Dr Eddy Berutu menyampaikan kehadiran Gubernur, Kapoldasu, dan Danrem 022/KS mewakili Pangdam I/ BB menjadi magnet penyemangat bagi Dairi untuk mewujudkan Dairi Unggul juga sebagai bentuk dukungan kuat untuk Sumut Bermartabat.

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022