Sebuah ruas jalan di Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara terputus akibat diterjang banjir, Kamis (17/11).
Imbasnya, membuat warga terisolir. Karena akses jalan penghubung tiga desa terhalang.
Terputusnya jalan tersebut dibenarkan Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang, Parlagutan Nasution SSos.
Ia menyebutkan, jalan putus terjadi di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Tanjung Morawa, Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Dari lokasi itu, bagi penjalan kaki maupun kendaraan roda dua dan empat tidak dapat melintas ke Desa Seimerah menuju Lengau Serpang.
"Jebolnya tanggul Sungai Seiputih, Tanjung Morawa menyebabkan air meluap hingga membuat jalan terpenggal," sebutnya.
Saat ini, kata Parlagutan, kondisi jalan terputus belum diperbaiki. Pun demikian, pihak Pemerintah Kecamatan Tanjung Morawa melakukan tindakan dengan meletakkan sejumlah batang pohon sawit dijadikan titi sementara.
"Titi hanya dapat dilalui pejalan kaki. Di lokasi juga diberi tanda atau rambu-rambu pertanda jalan putus. Tujuannya, agar pengendara motor dan mobil tidak melalui," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Imbasnya, membuat warga terisolir. Karena akses jalan penghubung tiga desa terhalang.
Terputusnya jalan tersebut dibenarkan Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deliserdang, Parlagutan Nasution SSos.
Ia menyebutkan, jalan putus terjadi di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Tanjung Morawa, Kamis siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Dari lokasi itu, bagi penjalan kaki maupun kendaraan roda dua dan empat tidak dapat melintas ke Desa Seimerah menuju Lengau Serpang.
"Jebolnya tanggul Sungai Seiputih, Tanjung Morawa menyebabkan air meluap hingga membuat jalan terpenggal," sebutnya.
Saat ini, kata Parlagutan, kondisi jalan terputus belum diperbaiki. Pun demikian, pihak Pemerintah Kecamatan Tanjung Morawa melakukan tindakan dengan meletakkan sejumlah batang pohon sawit dijadikan titi sementara.
"Titi hanya dapat dilalui pejalan kaki. Di lokasi juga diberi tanda atau rambu-rambu pertanda jalan putus. Tujuannya, agar pengendara motor dan mobil tidak melalui," pungkasnya.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022