Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, berupaya membangun tempat pengolahan sampah reduce atau mengurangi, reuse atau menggunakan kembali dan recycle atau daur ulang (TPS 3R) di daerah ini.
"Melalui sosialisasi ini, aparatur kita ajak dan imbau melakukan pengelolaan sampah," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Baharuddin Harahap di Medan, Rabu.
Aparatur di lingkungan Pemkot Medan, kata dia, agar mengelola sampah di rumah dan lingkungan sekitar, termasuk memanfaatkan sampah warga bernilai guna kembali.
Kegiatan pengelolaan sampah ini diikuti 130 orang, di antaranya jajaran Dinas Kebersihan dan Pertamanan bertujuan meningkatkan kesadaran dalam mengelola sampah.
Diketahui, pemateri dihadirkan penggiat lingkungan antara lain, Komunitas Roda Hijau Tengku Muazizah dan Cristella Suwangso serta penggiat budi daya maggot Murzaidir Arfan.
"Sebab penanganan kebersihan di Kota Medan ini merupakan amanat dari Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution," kata dia.
Baca juga: Pemkot Medan dan PUPR berkolaborasi atasi banjir dan kemiskinan di Belawan
Pihaknya berharap kegiatan mewujudkan program prioritas Pemkot Medan bidang kebersihan, salah satunya difokuskan membangun TPS 3R.
Sebab produksi sampah, terutama rumah tangga baik organik maupun anorganik di ibu kota Provinsi Sumatera Utara saat ini rata-rata mencapai 2.000 ton per hari.
Adapun sampah itu seluruhnya dibuang ke tempat pembuangan akhir Terjun, Medan Marelan dengan kondisi cuma sanggup menampung beberapa tahun lagi.
"Oleh karena itu, wujudkan melalui kurangi sampah membangun TPS 3R dengan pengelolaan sampah yang baik," tutur Baharuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Melalui sosialisasi ini, aparatur kita ajak dan imbau melakukan pengelolaan sampah," ujar Kepala Bidang Pengelolaan Sampah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Medan, Baharuddin Harahap di Medan, Rabu.
Aparatur di lingkungan Pemkot Medan, kata dia, agar mengelola sampah di rumah dan lingkungan sekitar, termasuk memanfaatkan sampah warga bernilai guna kembali.
Kegiatan pengelolaan sampah ini diikuti 130 orang, di antaranya jajaran Dinas Kebersihan dan Pertamanan bertujuan meningkatkan kesadaran dalam mengelola sampah.
Diketahui, pemateri dihadirkan penggiat lingkungan antara lain, Komunitas Roda Hijau Tengku Muazizah dan Cristella Suwangso serta penggiat budi daya maggot Murzaidir Arfan.
"Sebab penanganan kebersihan di Kota Medan ini merupakan amanat dari Pak Wali Kota Medan Bobby Nasution," kata dia.
Baca juga: Pemkot Medan dan PUPR berkolaborasi atasi banjir dan kemiskinan di Belawan
Pihaknya berharap kegiatan mewujudkan program prioritas Pemkot Medan bidang kebersihan, salah satunya difokuskan membangun TPS 3R.
Sebab produksi sampah, terutama rumah tangga baik organik maupun anorganik di ibu kota Provinsi Sumatera Utara saat ini rata-rata mencapai 2.000 ton per hari.
Adapun sampah itu seluruhnya dibuang ke tempat pembuangan akhir Terjun, Medan Marelan dengan kondisi cuma sanggup menampung beberapa tahun lagi.
"Oleh karena itu, wujudkan melalui kurangi sampah membangun TPS 3R dengan pengelolaan sampah yang baik," tutur Baharuddin.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022