Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi melepas kontingen Pra-Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2022 Zona I dan Pekan Olahraga dan Seni antar Pondok Pesantren Tingkat Nasional (Pospenas) IX Sumatera Utara dari Lapangan Astaka Dispora Sumut Jalan William Iskandar Medan, Rabu.
Pelepasan atlet ditandai dengan penyerahan bendera kontingen yang diserahkan Gubernur kepada Ketua kontingen Tuahta Ramajaya Saragih.
Dalam kesempatan itu Gubernur Edy Rahmayadi memberikan pesan kepada kontingen Pra Popnas dan Pospenas Sumut agar bertanding dengan sungguh-sungguh demi hasil maksimal, namun tentunya semua itu harus diraih dengan mengutamakan sportifitas.
"Terus raih prestasi secara maksimal, berbuatlah yang terbaik. Pastinya olahraga adalah sportifitas. Sportifitas itulah peran pertama yang harus dilakukan untuk mencapai prestasi," katanya.
Ia mengatakan, semua pihak tentunya sangat mengharapkan akan lahir atlet-atlet profesional dengan mengikuti arahan dari desain besar olahraga nasional yang digagas oleh Kemenpora.
Yang dilakukan saat ini dengan menggelar berbagai kejuaraan dan mengirimkan kontingen mengikuti berbagai even olahraga tingkat nasional seperti Pra-Popnas dan Pospenas merupakan langkah-langkah dan tahapan untuk melahirkan atlet bertalenta dan profesional nantinya.
"Nantinya kita harapkan akan lahir talenta-talenta olahraga yang akan menjadi atlet profesional. Karena memang untuk menjadikan atlet profesional harus dimulai dari sekarang dan dari darah. Kita bercita-cita atlet potensial dari daerah nantinya juga mampu mengukir prestasi ditingkat nasional," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara, Tuahta Ramajaya Saragih didampingi Kabid Pembudayaan Olahraga Josua Sinurat mengatakan Pra-Popnas zona I akan digelar di Jakarta 23-30 November 2022 dan Pospenas digelar di Solo 20-27 November 2022.
Pada Pra Popnas tahun ini kontingen Sumut mengirimkan 10 atlet tinju, 19 atlet pencak silat, dan 18 pemain sepakbola. Sedangkan untuk Pospenas Sumut mengirimkan berjumlah 70 orang, terdiri dari 17 atlet atletik, 12 atlet pencak silat, dan 9 orang tanding di cabang seni.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Pelepasan atlet ditandai dengan penyerahan bendera kontingen yang diserahkan Gubernur kepada Ketua kontingen Tuahta Ramajaya Saragih.
Dalam kesempatan itu Gubernur Edy Rahmayadi memberikan pesan kepada kontingen Pra Popnas dan Pospenas Sumut agar bertanding dengan sungguh-sungguh demi hasil maksimal, namun tentunya semua itu harus diraih dengan mengutamakan sportifitas.
"Terus raih prestasi secara maksimal, berbuatlah yang terbaik. Pastinya olahraga adalah sportifitas. Sportifitas itulah peran pertama yang harus dilakukan untuk mencapai prestasi," katanya.
Ia mengatakan, semua pihak tentunya sangat mengharapkan akan lahir atlet-atlet profesional dengan mengikuti arahan dari desain besar olahraga nasional yang digagas oleh Kemenpora.
Yang dilakukan saat ini dengan menggelar berbagai kejuaraan dan mengirimkan kontingen mengikuti berbagai even olahraga tingkat nasional seperti Pra-Popnas dan Pospenas merupakan langkah-langkah dan tahapan untuk melahirkan atlet bertalenta dan profesional nantinya.
"Nantinya kita harapkan akan lahir talenta-talenta olahraga yang akan menjadi atlet profesional. Karena memang untuk menjadikan atlet profesional harus dimulai dari sekarang dan dari darah. Kita bercita-cita atlet potensial dari daerah nantinya juga mampu mengukir prestasi ditingkat nasional," katanya.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sumatera Utara, Tuahta Ramajaya Saragih didampingi Kabid Pembudayaan Olahraga Josua Sinurat mengatakan Pra-Popnas zona I akan digelar di Jakarta 23-30 November 2022 dan Pospenas digelar di Solo 20-27 November 2022.
Pada Pra Popnas tahun ini kontingen Sumut mengirimkan 10 atlet tinju, 19 atlet pencak silat, dan 18 pemain sepakbola. Sedangkan untuk Pospenas Sumut mengirimkan berjumlah 70 orang, terdiri dari 17 atlet atletik, 12 atlet pencak silat, dan 9 orang tanding di cabang seni.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022