PT Waskita Karya saat ini sedang mengerjakan proyek Pembangunan Jalan dan Jembatan Provinsi untuk Kepentingan Strategis Daerah Provinsi Sumatera Utara.
Lokasi proyek yang dikerjakan Waskita ini tersebar di 13 kota dan kabupaten di Sumatera Utara diantaranya, Kabupaten Batu Bara, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Simalungun, Tapanuli Utara, Humbang Hasudutan, Tapanuli Selatan.
Menurut Senior Vice President Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk Novianto Ari Nugroho, dibangunnya jalan dan jembatan di 13 kota dan kabupaten diharapkan bisa memperlancar mobilitas masyarakat di Sumatera Utara. Selain itu konektivitas antarkota dan kabupaten semakin terealisasikan.
“Kami berharap dengan dibangunnya jalan dan jembatan sebagai penghubung konektivitas antarkota dan kabupaten di Sumatera Utara, tingkat mobilitasnya semakin banyak. Selain itu juga bisa memangkas waktu tempuh perjalanan masyarakat dari satu kota atau kabupaten ke kota atau kabupaten lainnya,” kata Novianto Ari Nugroho.
Untuk membuktikan komitmen Waskita dalam menyelesaikan proyek ini, pagi tadi President Director Perseroan, Destiawan Soewardjono bertolak ke Medan, Sumatera Utara, untuk bertemu Gubernur Sumatera Utara Edy Rachmayadi.
Saat bertemu Edy, Destiawan menyampaikan Waskita akan tetap melanjutkan pengerjaan proyek ini hingga selesai. Destiawan juga menyebut Waskita optimistis hingga akhir tahun, proyek ini akan selesai 33%.
“Pak Gub, Saya berkomitmen Waskita akan menyelesaikan proyek ini sampai selesai dan hingga akhir tahun progres sudah 33%. Kalau dulu yang memantau proyek ini direktur operasi, sekarang langsung Saya, direktur utama,” beber Destiawan.
Di depan Gubernur Sumut, Destiawan juga menuturkan Waskita tidak sendiri karena ada partner KSO Waskita yang sama-sama ingin mengejar target dan melakukan akselerasi progres. Para mitra kerja KSO dinyatakan Destiawan juga sudah siap.
“Proyek ini desain dan built, jadi di awal proyek, Kami harus survei untuk menyiapkan desain, dan saat ini desain telah disetujui 90% untuk tahun 2022 oleh MK, dengan demikian kami tinggal meningkatkan progres pekerjaan,” Destiawan menambahkan.
Tak hanya itu saja, Destiawan secara tegas menyampaikan Waskita mempunyai dana yang cukup untuk selesaikan proyek pembangunan jalan dan jembatan.
“Tidak ada itu bilang Waskita tidak ada dana. Dana ada!” tegas Destiawan.
Perlu diketahui bahwa pada triwulan IV, Waskita akan fokus untuk meningkatkan produktifitas operasional termasuk beberapa proyek di Ibu Kota Negara (IKN) yang dimenangkan proses tendernya oleh Perseroan.
Perseroan juga menargetkan adanya akselerasi progres proyek exsisting. Namun tidak hanya semata mengejar target pendapatan, Waskita juga tetap berkomitmen menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah dan para klien dengan memperhatikan mutu dan waktu pekerjaan sesuai yang tertuang dalam kontrak.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Lokasi proyek yang dikerjakan Waskita ini tersebar di 13 kota dan kabupaten di Sumatera Utara diantaranya, Kabupaten Batu Bara, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Simalungun, Tapanuli Utara, Humbang Hasudutan, Tapanuli Selatan.
Menurut Senior Vice President Corporate Secretary PT Waskita Karya (Persero) Tbk Novianto Ari Nugroho, dibangunnya jalan dan jembatan di 13 kota dan kabupaten diharapkan bisa memperlancar mobilitas masyarakat di Sumatera Utara. Selain itu konektivitas antarkota dan kabupaten semakin terealisasikan.
“Kami berharap dengan dibangunnya jalan dan jembatan sebagai penghubung konektivitas antarkota dan kabupaten di Sumatera Utara, tingkat mobilitasnya semakin banyak. Selain itu juga bisa memangkas waktu tempuh perjalanan masyarakat dari satu kota atau kabupaten ke kota atau kabupaten lainnya,” kata Novianto Ari Nugroho.
Untuk membuktikan komitmen Waskita dalam menyelesaikan proyek ini, pagi tadi President Director Perseroan, Destiawan Soewardjono bertolak ke Medan, Sumatera Utara, untuk bertemu Gubernur Sumatera Utara Edy Rachmayadi.
Saat bertemu Edy, Destiawan menyampaikan Waskita akan tetap melanjutkan pengerjaan proyek ini hingga selesai. Destiawan juga menyebut Waskita optimistis hingga akhir tahun, proyek ini akan selesai 33%.
“Pak Gub, Saya berkomitmen Waskita akan menyelesaikan proyek ini sampai selesai dan hingga akhir tahun progres sudah 33%. Kalau dulu yang memantau proyek ini direktur operasi, sekarang langsung Saya, direktur utama,” beber Destiawan.
Di depan Gubernur Sumut, Destiawan juga menuturkan Waskita tidak sendiri karena ada partner KSO Waskita yang sama-sama ingin mengejar target dan melakukan akselerasi progres. Para mitra kerja KSO dinyatakan Destiawan juga sudah siap.
“Proyek ini desain dan built, jadi di awal proyek, Kami harus survei untuk menyiapkan desain, dan saat ini desain telah disetujui 90% untuk tahun 2022 oleh MK, dengan demikian kami tinggal meningkatkan progres pekerjaan,” Destiawan menambahkan.
Tak hanya itu saja, Destiawan secara tegas menyampaikan Waskita mempunyai dana yang cukup untuk selesaikan proyek pembangunan jalan dan jembatan.
“Tidak ada itu bilang Waskita tidak ada dana. Dana ada!” tegas Destiawan.
Perlu diketahui bahwa pada triwulan IV, Waskita akan fokus untuk meningkatkan produktifitas operasional termasuk beberapa proyek di Ibu Kota Negara (IKN) yang dimenangkan proses tendernya oleh Perseroan.
Perseroan juga menargetkan adanya akselerasi progres proyek exsisting. Namun tidak hanya semata mengejar target pendapatan, Waskita juga tetap berkomitmen menjaga kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah dan para klien dengan memperhatikan mutu dan waktu pekerjaan sesuai yang tertuang dalam kontrak.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022