Seribuan warga binaan menyambut antusias kehadiran Wali Kota Medan Bobby Nasution di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Medan, Jalan Lembaga Pemasyarakatan, Kelurahan Tanjung Gusta, Medan, Selasa (25/10).
Sebagai ungkapan rasa gembira atas kedatangan Bobby Nasution, warga binaan menyambut dengan sejumlah tarian selamat datang dari sejumlah etnis, seperti Mandailing, Melayu dan Aceh.
Usai tarian saman dari Aceh disajikan, Wali Kota Medan meminta dua orang penari untuk maju ke depan, yakni M Nasir tengah menjalani hukuman 15 tahun dan Selamat menjalani hukuman seumur hidup.
Kepada kedua warga binaan itu, Bobby Nasution menjanjikan bantuan usaha bagi istri mereka. "Saya minta abang berdua lebih dahulu menghubungi istrinya. Apabila mereka bersedia diberikan modal, langsung sampaikan kepada saya. Insya Allah akan saya bantu,” katanya.
Pernyataan Bobby Nasution ini langsung disambut tepuk tangan meriah dari seribuan warga binaan yang hadir dalam acara Sehari Pemasyarakatan Bersama Wali Kota Medan.
Sebelum memberikan bantuan, Wali Kota Medan meminta Kadis Koperasi dan UKM Benny Iskandar Nasution serta Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti mendatangi rumah kedua warga binaan itu guna menemui istri mereka.
Wali kota selanjutnya meminta Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Baginda Siregar agar warga binaan asal Kota Medan yang belum memiliki identitas agar dibantu mendapatkan KTP elektronik, termasuk keluarganya.
Sedangkan bagi Puskesmas setempat diminta agar rutin memeriksa kesehatan warga binaan. "Apabila ada warga binaan yang membutuhkan pelayanan kesehatan, saya minta segera datang memberikan pelayanan kesehatan," tegas Bobby.
Kepala Divisi Kemenkumham Sumut Rudi Hartono mengungkapkan, tingkat hunian warga binaan di UPT Sumut sudah over kapasitas.
Berdasarkan data pada 24 Oktober 2022, jelas dia, jumlah warga binaan sebanyak 34.324 orang, di antaranya di Kota Medan berjumlah 8.139 orang.
"Ini jumlah yang sangat besar dan benar-benar perlu sentuhan dari pak wali. Kami berharap sentuhan dari bapak dapat memberikan warna baru bagi warga binaan kami," ujar Rudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Sebagai ungkapan rasa gembira atas kedatangan Bobby Nasution, warga binaan menyambut dengan sejumlah tarian selamat datang dari sejumlah etnis, seperti Mandailing, Melayu dan Aceh.
Usai tarian saman dari Aceh disajikan, Wali Kota Medan meminta dua orang penari untuk maju ke depan, yakni M Nasir tengah menjalani hukuman 15 tahun dan Selamat menjalani hukuman seumur hidup.
Kepada kedua warga binaan itu, Bobby Nasution menjanjikan bantuan usaha bagi istri mereka. "Saya minta abang berdua lebih dahulu menghubungi istrinya. Apabila mereka bersedia diberikan modal, langsung sampaikan kepada saya. Insya Allah akan saya bantu,” katanya.
Pernyataan Bobby Nasution ini langsung disambut tepuk tangan meriah dari seribuan warga binaan yang hadir dalam acara Sehari Pemasyarakatan Bersama Wali Kota Medan.
Sebelum memberikan bantuan, Wali Kota Medan meminta Kadis Koperasi dan UKM Benny Iskandar Nasution serta Kadis Sosial Khoiruddin Rangkuti mendatangi rumah kedua warga binaan itu guna menemui istri mereka.
Wali kota selanjutnya meminta Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil Baginda Siregar agar warga binaan asal Kota Medan yang belum memiliki identitas agar dibantu mendapatkan KTP elektronik, termasuk keluarganya.
Sedangkan bagi Puskesmas setempat diminta agar rutin memeriksa kesehatan warga binaan. "Apabila ada warga binaan yang membutuhkan pelayanan kesehatan, saya minta segera datang memberikan pelayanan kesehatan," tegas Bobby.
Kepala Divisi Kemenkumham Sumut Rudi Hartono mengungkapkan, tingkat hunian warga binaan di UPT Sumut sudah over kapasitas.
Berdasarkan data pada 24 Oktober 2022, jelas dia, jumlah warga binaan sebanyak 34.324 orang, di antaranya di Kota Medan berjumlah 8.139 orang.
"Ini jumlah yang sangat besar dan benar-benar perlu sentuhan dari pak wali. Kami berharap sentuhan dari bapak dapat memberikan warna baru bagi warga binaan kami," ujar Rudi.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022