Bupati Asahan, H Surya membuka kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-115 TA 2022 di Desa Silo Baru, kecamatan Silau Laut, Selasa (11/10)
Bupati menyatakan bahwa TMMD salah satu percepatan implementasi dari program program prioritas yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Asahan tahun 2021-2026, khususnya program infrastruktur kuat, program ekonomi mandiri dan program Asahan sehat.
“Pemerintah sangat sulit melakukan pembangunan di daerah daerah yang sulit terjangkau. Namun hal ini bisa dibantu oleh TNI dengan program TMMD,” kata Bupati.
TMMD ini, kata Bupati harus didukung penuh oleh semua pihak demi kelancaran pembangunan khusus kepada pemerintah desa dan masyarakat yang menjadi lokasi TMMD.
” Mari kita sukseskan bersama kegiatan ini sehingga berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Kepada OPD yang terlibat langsung dalam kegiatan ini agar dipersiapkan dengan baik dan jangn lupa tentang 3T yaitu tertib Administrasi, Tertib Anggaran dan Tertib Bertugas, “ ungkap Bupati, sembari berharap TMMD dapat selesai tepat waktu sebelum penutupan pada tanggal 9 November 2022.
Sementara itu, Dandim 0208/AS, Letkol Inf Franky Susanto melaporkan kegiatan TMMD ada 2 lokasi infrastruktur. Yakni peningkatan ruas jalan di jalan simpang III dusun X menuju wisata mangrove dusun X desa Silo Baru Kecamatan Silo Laut Kabupaten Asahan sepanjang 360 meter, lebar 5 meter dan tebal 15 cm.
Kemudian peningkatan ruas jalan di jalan Simpang Mushola Al hidayah di dusun IX desa Sepasir Kecamatan Sei Kepayang Timur menuju dusun II desa Sempurung Kecamatan Sei Kepayang Timur Kabupaten Asahan sepanjang 1.725 meter, lebar 4 meter dan tebal 15 cm
Sedangkan kegiatan non fisik ada pelatihan antisipasi kebakaran, penyuluhan masuk prajurit, pelatihan penanaman pohon kelapa, kegiatan penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, pelatihan pembuatan keterampilan dan batok kelapa, pengajian KB, pelatihan budidaya ikan air tawar, pelatihan penyuluhan penyalahgunaan narkoba, pelatihan penanaman pohon pisang barangan, latihan penanaman pohon mangrove, latihan pembibitan pohon cabe, latihan pembuatan gula merah dari kelapa sawit dan kegiatan pengobatan massal posyandu dan stunting.
“ Personil yang terlibata ada TNI 127 orang, polisi 10 orang, pemerintah 12 orang dan masyarakat 100 orang,” ucap Dandim.
Pembukaan TMMD ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Asahan dan pemberian alat kerja disaksikan, Danlanal TBA, Letkol laut Aan Prana Tuah Sebayang, Kapolres Asahan, AKBP Roman Smardahana Elhaj. Kajari Asahan, Dedyng, OPD, Camat Silau Laut, Kades dan OKP dan ormas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Bupati menyatakan bahwa TMMD salah satu percepatan implementasi dari program program prioritas yang tertuang dalam RPJMD Kabupaten Asahan tahun 2021-2026, khususnya program infrastruktur kuat, program ekonomi mandiri dan program Asahan sehat.
“Pemerintah sangat sulit melakukan pembangunan di daerah daerah yang sulit terjangkau. Namun hal ini bisa dibantu oleh TNI dengan program TMMD,” kata Bupati.
TMMD ini, kata Bupati harus didukung penuh oleh semua pihak demi kelancaran pembangunan khusus kepada pemerintah desa dan masyarakat yang menjadi lokasi TMMD.
” Mari kita sukseskan bersama kegiatan ini sehingga berjalan dengan baik dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Kepada OPD yang terlibat langsung dalam kegiatan ini agar dipersiapkan dengan baik dan jangn lupa tentang 3T yaitu tertib Administrasi, Tertib Anggaran dan Tertib Bertugas, “ ungkap Bupati, sembari berharap TMMD dapat selesai tepat waktu sebelum penutupan pada tanggal 9 November 2022.
Sementara itu, Dandim 0208/AS, Letkol Inf Franky Susanto melaporkan kegiatan TMMD ada 2 lokasi infrastruktur. Yakni peningkatan ruas jalan di jalan simpang III dusun X menuju wisata mangrove dusun X desa Silo Baru Kecamatan Silo Laut Kabupaten Asahan sepanjang 360 meter, lebar 5 meter dan tebal 15 cm.
Kemudian peningkatan ruas jalan di jalan Simpang Mushola Al hidayah di dusun IX desa Sepasir Kecamatan Sei Kepayang Timur menuju dusun II desa Sempurung Kecamatan Sei Kepayang Timur Kabupaten Asahan sepanjang 1.725 meter, lebar 4 meter dan tebal 15 cm
Sedangkan kegiatan non fisik ada pelatihan antisipasi kebakaran, penyuluhan masuk prajurit, pelatihan penanaman pohon kelapa, kegiatan penyuluhan bela negara dan wawasan kebangsaan, pelatihan pembuatan keterampilan dan batok kelapa, pengajian KB, pelatihan budidaya ikan air tawar, pelatihan penyuluhan penyalahgunaan narkoba, pelatihan penanaman pohon pisang barangan, latihan penanaman pohon mangrove, latihan pembibitan pohon cabe, latihan pembuatan gula merah dari kelapa sawit dan kegiatan pengobatan massal posyandu dan stunting.
“ Personil yang terlibata ada TNI 127 orang, polisi 10 orang, pemerintah 12 orang dan masyarakat 100 orang,” ucap Dandim.
Pembukaan TMMD ditandai dengan pemukulan gong oleh Bupati Asahan dan pemberian alat kerja disaksikan, Danlanal TBA, Letkol laut Aan Prana Tuah Sebayang, Kapolres Asahan, AKBP Roman Smardahana Elhaj. Kajari Asahan, Dedyng, OPD, Camat Silau Laut, Kades dan OKP dan ormas.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022