Tak terasa sudah delapan tahun Bupati Nikson Nababan memimpin Kabupaten Tapanuli Utara, kabupaten tertua di kawasan Tapanuli raya, usai terpilih di periode pertama pemerintahannya pada 2014 sampai 2019, dan terpilih kembali untuk memimpin Tapanuli Utara di periode kedua 2019 hingga 2024.

Pada periode pertama pemerintahannya, Nikson Nababan dengan wakilnya, Mauliate Simorangkir melalui jargon perubahan untuk Tapanuli Utara mengusung visi pembangunan dalam upaya mewujudkan Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan dan lumbung sumber daya manusia yang berkualitas, serta daerah wisata dengan menerapkan delapan misi untuk mencapainya, yakni dengan meningkatkan akses pendidikan dan menyiapkan pendidikan yang berkua­litas, meningkatkan akses kesehatan dan kualitas pelayanan kesehatan gratis khususnya di Puskesmas, menjadikan Tapanuli Utara sebagai industri pertanian, menjamin ketersediaan bibit unggul dan pupuk bersubsidi dengan sistem bayar pasca panen, meningkatkan kuantitas dan kualitas jalan untuk memperluas pertumbuhan ekonomi, penguatan integrasi wilayah dan interkoneksi dengan kawasan pembangunan di sekitarnya, menjadikan desa sebagai pusat percepatan pembangunan, membangun pemerintahan yang bersih dan transparan serta berorientasi pada pelayanan publik (good and clean governance) dengan sistem e-goverment, serta mengembangkan minat bakat generasi muda dibidang seni budaya dan olah raga.

Perlahan dan pasti, perubahan Tapanuli Utara dengan progres pembangunannya semakin terpatri di periode kedua kepemimpinan Nikson Nababan bersama wakilnya Sarlandy Hutabarat dengan mengusung visi misi pembangunan untuk mewujudkan Tapanuli Utara sebagai lumbung pangan dan lumbung sumber daya manusia yang berkualitas, serta daerah tujuan wisata, 2019-2024.

Bahkan, pandemi COVID-19 yang ditetapkan WHO pada 11 Maret 2020 hingga angka kasus penderita semakin mereda pada 2022, mampu dilalui dengan prestasi dan prestise.

Menurut Bupati Nikson, pandemi COVID-19 telah mengajarkan arti kesederhanaan, kepedulian, dan kebersamaan yang memicu persatuan dan semangat gotong royong sama-sama berjuang demi kemajuan Kabupaten Tapanuli Utara.

Dalam kondisi keterbatasan selama masa pandemi COVID-19, Pemkab Taput telah melaksanakan berbagai program pembangunan, dimana diberbagai bidang tetap mampu mencatatkan pertumbuhan ekonomi.

Bahkan, pada 2021, ekonomi Kabupaten Tapanuli Utara tumbuh sebesar 3,54 persen, hampir sama dengan pertumbuhan ekonomi secara nasional, yang dibarengi pertambahan pendapatan per kapita masyarakat yang terus meningkat, dan ditandai dengan geliat peningkatan jumlah pelaku usaha kecil menengah sebanyak 28.897 unit usaha di 2020, dan meningkat pesat pada 2021 menjadi 39.832 unit UMKM.

Di masa sewindu kepemimpinannya, 2022, Bupati Nikson Nababan memaparkan, dalam rangka peningkatan sarana dan prasarana jalan sejak 2019 hingga saat ini, pemerintah telah membangun 163,21 km jalan hotmix, 127,66 km lapisan penetrasi, 67,99 km telford, 6,53 km dyk, 61 unit gorong gorong, 5,55 km sal semen,
14,8 km perkerasan beton, 393,9 meter jembatan.

Dalam sektor perikanan, Pemkab Taput juga berupaya mendukung masyarakat untuk mencetak kolam-kolam baru dimana selama periode 2019 hingga saat ini telah dibuka kurang lebih 47,2 ha kolam baru sekaligus pembagian 1.522.734 ekor bibit ikan mas, nila, dan lele dumbo, dan ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, dimana produksi ikan air tawar Taput menunjukkan grafik peningkatan dari tahun 2019 produksi ikan air tawar 2.136 ton menjadi 2.860 ton di 2022.

Selain itu, Pemkab Taput juga telah mengerahkan alat berat untuk kegiatan gotong royong dan penanggulangan bencana alam, dimana sejak 2019 hingga saat ini telah dilaksanakan pelebaran jalan sepanjang 62.950 meter, pembukaan jalan pertanian sepanjang 106.400 meter, pembukaan jalan desa sepanjang
92.000 meter, normalisasi sungai 22.100 meter, menangani 152 kali bencana longsor, pematangan lahan di 23 lokasi, serta revitalisasi dua unit ruas jalan, serta beragam kegiatan pembangunan pro rakyat lainnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022