Dinas Kesehatan (Dinkes) Medan, Sumatera Utara, menyatakan capaian vaksinasi bulan imunisasi anak nasional (Bian) 2022 di Kota Medan baru mencapai 46 persen.
"Capaian vaksinasi Measles dan Rubella di Medan hingga 7 Oktober 2022 sekitar 46,7 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririansyah di Medan, Ahad.
Angka vaksinasi Bian tersebut, lanjut dia, mengalami peningkatan sekitar 21,5 persen dalam tempo hampir empat bulan terakhir karena masih 25,2 persen atau tepatnya pada 13 Juni 2022.
Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan, baik itu 80 unit pelaksana teknis Puskesmas, Puskesmas pembantu dan Posyandu yang tersebar pada 21 kecamatan di Kota Medan.
Untuk diketahui, bulan imunisasi anak nasional 2022 merupakan pemberian imunisasi tambahan campak-rubella melengkapi dosis imunisasi polio dan DPT-HB-Hib yang sempat terlewat.
"Pemberian imunisasi mampu melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya," terang dia.
Ia juga mengatakan pemberian imunisasi dilakukan secara terintegrasi yang meliputi imunisasi tambahan campak-rubella secara massal tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Kementerian Kesehatan telah menetapkan target Bian sekitar 95 persen dari total jumlah anak di Kota Medan, tapi pemberian imunisasi sempat menurun selama pandemi COVID-19.
"Tujuan vaksinasi ini menghentikan virus campak-rubella. Selain itu, mempertahankan Indonesia bebas dari polio dan mewujudkan eradikasi polio global 2026," terang Taufik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Capaian vaksinasi Measles dan Rubella di Medan hingga 7 Oktober 2022 sekitar 46,7 persen," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Medan, Taufik Ririansyah di Medan, Ahad.
Angka vaksinasi Bian tersebut, lanjut dia, mengalami peningkatan sekitar 21,5 persen dalam tempo hampir empat bulan terakhir karena masih 25,2 persen atau tepatnya pada 13 Juni 2022.
Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan di seluruh fasilitas kesehatan, baik itu 80 unit pelaksana teknis Puskesmas, Puskesmas pembantu dan Posyandu yang tersebar pada 21 kecamatan di Kota Medan.
Untuk diketahui, bulan imunisasi anak nasional 2022 merupakan pemberian imunisasi tambahan campak-rubella melengkapi dosis imunisasi polio dan DPT-HB-Hib yang sempat terlewat.
"Pemberian imunisasi mampu melindungi anak-anak dari berbagai penyakit berbahaya," terang dia.
Ia juga mengatakan pemberian imunisasi dilakukan secara terintegrasi yang meliputi imunisasi tambahan campak-rubella secara massal tanpa memandang status imunisasi sebelumnya.
Kementerian Kesehatan telah menetapkan target Bian sekitar 95 persen dari total jumlah anak di Kota Medan, tapi pemberian imunisasi sempat menurun selama pandemi COVID-19.
"Tujuan vaksinasi ini menghentikan virus campak-rubella. Selain itu, mempertahankan Indonesia bebas dari polio dan mewujudkan eradikasi polio global 2026," terang Taufik.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022