Teriakan takbir bergema di kantor Bupati Deliserdang, Sumatera Utara. Kumandang suara takbir dilantunkan dari ratusan umat Islam tergabung Aliansi Peduli Rumah Tahfizh Siti Hajar saat melakukan aksi damai di kantor Bupati Deliserdang.

Hal itu berdasarkan pantauan ANTARA di lokasi. 

Dalam aksinya, ratusan umat Islam tersebut menuntut hotel The Hill Sibolangit ditutup, karena telah melakukan tindakan semena-mena terhadap rumah Tahfizh Siti Hajar. 

"Sejumlah pekerja hotel The Hill mendemo sekaligus merusak serta diduga mengancam santri-santri rumah Tahfizh Siti Hajar. Tindakan dilakukan mereka tanpa alasan jelas. Ini tentu mencederai lembaga pendidikan Islam," teriak kordinasi aksi, Ustad Azanul Shauty. 

Ia menegaskan, rumah Tahfizh Siti Hajar berkekuatan hukum jelas dalam hal ini hak alas tanahnya. Begitu juga, selama berdiri tidak pernah mengalami tindakan diskriminasi dari masyarakat sekitar. 

Akan tetapi, pihak The Hill Sibolangit melakukan tindakan anarkis dan intimidasi.

"Kami tidak tahu apa alasan pihak The Hill mendemo bahkan dugaan ancaman bunuh-bunuh dan bakar. Tentunya membuat para santri penghafal Al-Qur'an trauma atas kejadian itu," tegasnya. 

Ia juga menyinggung sikap dari Pemkab Deliserdang tidak pro rakyat dalam dunia pendidikan Islam. Sebab, setelah adanya demo di rumah Tahfizh Siti Hajar terjadi pertemuan berujung berdamai. 

"Pemkab Deliserdang mengklaim bahwa pihak The Hill dengan rumah Tahfizh Siti Hajar sepakat berdamai. Padahal, rumah tahfizh tersebut tidak pernah membuat pernyataan demikian. Ada apa ini," kata Azanul dengan nada bertanya. 

Kedatangan ratusan umat Islam ini, ujar Aznul untuk meminta sikap tegas Bupati Deliserdang untuk mencabut izin The Hill sebagai aktor intelektual tindakan anarkis, intimidasi terhadap rumah Tahfizh Siti Hajar. 

"Kami tidak menerima perwakilan, tapi Bupati Deliserdang harus hadir di sini. Jangan memancing kemarahan umat Islam," tegasnya. 

Pantauan ANTARA, saat ini massa masih terus melakukan aksinya sampai menunggu kedatangan Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan datang menghampiri ratusan umat Islam tersebut. 

Pewarta: Rahmat Hidayat

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022