Aparat penegak hukum yang terdiri atas personel kepolisian dan Badan Nasional Narkoba Kabupaten (BNNK) Labuhanbatu Utara (Labura) mengamankan sejumlah orang di Desa Tanjungpasir Kecamatan Kualuhselatan, Jumat.
Petugas datang ke desa itu bersama dengan Ketua DPRD Labura H Indra SB Simatupang SH MKn dan beberapa anggota legislatif pasca pertemuan di ruang paripurna.
Langkah itu diambil Ketua DPRD Labura guna menyahuti tuntutan masyarakat yang sangat resah atas maraknya peredaran narkoba di desa mereka. "Ini menunjukkan komitmen kita terhadap aspirasi masyarakat," ujarnya di sela kegiatannya.
Berangkat dari gedung DPRD, Indra dan Kasat Narkoba Labuhanbatu serta Kepala BNNK Labura Rudy Leo Patra Sihotang SPd MH setibanya di desa tersebut berkumpul di halaman Masjid Raya Tanjungpasir.
Saat berbincang dan menyahuti aspirasi masyarakat, sejumlah warga dan kaum ibu menyatakan pada saat bersamaan ada warga yang melakukan aksi pembongkaran seng bekas gudang KUD Tanjungpasir.
Menurut mereka, aksi itu dilakukan oleh para pecandu narkoba sehingga mereka tidak segan melakukan tindak kriminal seperti itu walau pada siang hari. Karenanya, mereka mengajak Ketua DPRD, Kasat Narkoba, Kepala BNNK serta Kapolsek melihat langsung hal itu.
Setibanya di gudang, Ketua DPRD dan rombongan melihat langsung beberapa warga sedang membongkar seng bangunan itu. Bahkan ada yang masih berada di atas seng pada saat rombongan tiba.
Setelah melakukan interogasi beberapa saat dan masyarakat menuntut agar orang-orang tersebut diamankan, maka tiga orang yang 'ketangkap basah' itu pun diamankan dengan cara memasukkan ke mobil.
Sementara itu, Kasat Narkoba dan Kepala BNNK di tempat yang tidak jauh terpisah dari gudang KUD itu juga berhasil mengamankan satu orang yang diduga sebagai pengedar narkoba.
Kunjungan dan aksi APH tersebut disaksikan oleh ratusan warga. Mereka sangat antusias atas langkah cepat yang dilakukan petugas. Warga berharap agar tindakan tersebut dapat ditindaklanjuti dan mampu menangkap bandar narkoba.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Petugas datang ke desa itu bersama dengan Ketua DPRD Labura H Indra SB Simatupang SH MKn dan beberapa anggota legislatif pasca pertemuan di ruang paripurna.
Langkah itu diambil Ketua DPRD Labura guna menyahuti tuntutan masyarakat yang sangat resah atas maraknya peredaran narkoba di desa mereka. "Ini menunjukkan komitmen kita terhadap aspirasi masyarakat," ujarnya di sela kegiatannya.
Berangkat dari gedung DPRD, Indra dan Kasat Narkoba Labuhanbatu serta Kepala BNNK Labura Rudy Leo Patra Sihotang SPd MH setibanya di desa tersebut berkumpul di halaman Masjid Raya Tanjungpasir.
Saat berbincang dan menyahuti aspirasi masyarakat, sejumlah warga dan kaum ibu menyatakan pada saat bersamaan ada warga yang melakukan aksi pembongkaran seng bekas gudang KUD Tanjungpasir.
Menurut mereka, aksi itu dilakukan oleh para pecandu narkoba sehingga mereka tidak segan melakukan tindak kriminal seperti itu walau pada siang hari. Karenanya, mereka mengajak Ketua DPRD, Kasat Narkoba, Kepala BNNK serta Kapolsek melihat langsung hal itu.
Setibanya di gudang, Ketua DPRD dan rombongan melihat langsung beberapa warga sedang membongkar seng bangunan itu. Bahkan ada yang masih berada di atas seng pada saat rombongan tiba.
Setelah melakukan interogasi beberapa saat dan masyarakat menuntut agar orang-orang tersebut diamankan, maka tiga orang yang 'ketangkap basah' itu pun diamankan dengan cara memasukkan ke mobil.
Sementara itu, Kasat Narkoba dan Kepala BNNK di tempat yang tidak jauh terpisah dari gudang KUD itu juga berhasil mengamankan satu orang yang diduga sebagai pengedar narkoba.
Kunjungan dan aksi APH tersebut disaksikan oleh ratusan warga. Mereka sangat antusias atas langkah cepat yang dilakukan petugas. Warga berharap agar tindakan tersebut dapat ditindaklanjuti dan mampu menangkap bandar narkoba.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022