Bupati Asahan menyatakan wajib seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung pelaksanaan registrasi sosial ekonomi (Resosek) tahun 2022.
Pernyataan tersebut disampaikan asisten II Pemkab Asahan, Muhili Lubis mewakili Bupati Asahan saat membuka acara rapat koordinasi daerah resosek.
"Pemkab Asahan wajib mendukung kegiatan BPS ini dan kami minta semua aparatur juga berperan aktif," kata Muhili saat membuka acara tersebut, Rabu (21/09) di aula hotel di Kisaran.
Harapan Muhili, Resosek bisa melahirkan data yang lengkap, sehingga pemerintah bisa melakukan kebijakan tepat sasaran. Diantaranya program pembangunan dan pemerataan penyaluran bantuan yang tepat.
"Kepada Camat dan OPD ikuti rapat ini dengan serius," ujar Muhili.
Sementara itu, Kepala BPS Asahan Rika Ventina menjelaskan Resosek adalah untuk mendata sosial ekonomi seluruh penduduk Asahan dan Indonesia. Dan kegiatan ini dilakukan mulai 15 Oktober sampai 14 November 2022, melibatkan 1083 orang.
"Saya berharap semua pihak, stekholder, pemangku kebijakan untuk membantu pelaksanaan resosek. Berupa memberikan keterangan Jujur, begitu juga kepada petugas harus jujur tanpa ada kepentingan lainnya," ungkap Rika.
Kegiatan dirangkai dengan pemberian materi oleh kepala BPS, Dinas Sosial Asahan dan Bappeda dan pemberian kuis tentang resosek.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Pernyataan tersebut disampaikan asisten II Pemkab Asahan, Muhili Lubis mewakili Bupati Asahan saat membuka acara rapat koordinasi daerah resosek.
"Pemkab Asahan wajib mendukung kegiatan BPS ini dan kami minta semua aparatur juga berperan aktif," kata Muhili saat membuka acara tersebut, Rabu (21/09) di aula hotel di Kisaran.
Harapan Muhili, Resosek bisa melahirkan data yang lengkap, sehingga pemerintah bisa melakukan kebijakan tepat sasaran. Diantaranya program pembangunan dan pemerataan penyaluran bantuan yang tepat.
"Kepada Camat dan OPD ikuti rapat ini dengan serius," ujar Muhili.
Sementara itu, Kepala BPS Asahan Rika Ventina menjelaskan Resosek adalah untuk mendata sosial ekonomi seluruh penduduk Asahan dan Indonesia. Dan kegiatan ini dilakukan mulai 15 Oktober sampai 14 November 2022, melibatkan 1083 orang.
"Saya berharap semua pihak, stekholder, pemangku kebijakan untuk membantu pelaksanaan resosek. Berupa memberikan keterangan Jujur, begitu juga kepada petugas harus jujur tanpa ada kepentingan lainnya," ungkap Rika.
Kegiatan dirangkai dengan pemberian materi oleh kepala BPS, Dinas Sosial Asahan dan Bappeda dan pemberian kuis tentang resosek.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022