Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Samosir, Sumatera Utara, menggelar pelatihan pengelolaan desa wisata untuk meningkatkan kompetensi masyarakat mengelola potensi yang ada di desa wisata dalam upaya lebih meningkatkan kunjungan wisatawan.

"Pelatihan diikuti 40 orang peserta dari 16 desa wisata di Kabupaten Samosir. Diharapkan nantinya masing-masing desa wisata mampu mengelola dan menyusun paket wisata di desa masing-masing, dengan menggali dan optimalisasi pemanfaatan potensi-potensi yang ada," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Samosir, Tetty Naibaho di Pangururan, Rabu.

Ia mengatakan, saat ini tren wisata telah berubah. Kunjungan wisata ke desa wisata menjadi primadona, karena menawarkan sebuah pengalaman baru bagi wisatawan, bagaimana kehidupan masyarakat lokal, baik budaya maupun keseharian berbasis kearifan lokal.

Hal itu merupakan potensi yang wajib untuk bersama-sama kita kembangkan dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan pariwisata yang berkelanjutan di Kabupaten Samosir.

Hendaknya momentum pelatihan ini, kata dia, menjadi sebuah kesempatan menimba ilmu dari nara sumber yang sudah handal di bidangnya seperti Andi Eka Putra yang sudah tidak asing lagi di dunia pariwisata Indonesia yang juga merupakan Founder dari Dusun Kreatif Indonesia.

Pada sesi praktik lapangan, para peserta pelatihan dibawa ke objek Wisata Togaraja, Desa Wisata Partungko Naginjang, Kecamatan Harian.

Di lokasi ini, setiap peserta diberi pembekalan mengenai pengelolaan desa wisata yang lebih baik dari sebelumnya, dengan berkreasi dan inovasi dengan ide-ide yang menarik kemudian dikemas dalam bentuk paket wisata yang akan dijual bagi wisatawan.

"Para peserta juga diberi kesempatan untuk memaparkan materi tentang dusun kreatif.Kami ingin para pengelola desa wisata nantinya mampu menonjolkan potensi yang ada di desanya untuk menarik wisatawan," katanya.

 

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022