Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak turun langsung meninjau lokasi banjir bandang dan longsor di Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumban Julu, Kabupaten Toba.

"Saya minta agar unsur Forkopimda Kabupaten Toba merapatkan barisan untuk membantu masyarakat yang tertimpa bencana ini," kata Kapolda dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Senin.

Kapolda juga meminta pemerintah daerah segera merelokasi tempat tinggal masyarakat dan membuat dapur umum, serta membuat program untuk menanggulangi banjir dan longsor untuk mencegah agar bencana ini tidak terjadi lagi.

"Saya turut prihatin atas musibah yang terjadi.Semoga masyarakat yang terdampak bencana dapat kuat dan ikhlas. Polda Sumut akan berupaya maksimal dalam memberi bantuan kepada masyarakat," jelas Panca.

Ia mengingatkan hutan yang rusak menjadi faktor penyebab banjir dan longsor sehingga semua pihak mempertahankan kondisi hutan agar mampu menyerap air saat curah hujan tinggi.

Curah hujan yang tinggi dan berlangsung lama mengakibatkan terjadinya longsor dan banjir di Desa Jangga Dolok, Kecamatan Lumbanjulu, Kabupaten Toba, Sumatera Utara, Sabtu (27/8).

Akibatnya, badan jalan lintas menuju Medan maupun Tarutung tertutup material longsor serta 25 unit pemukiman warga terdampak banjir bandang.

Polres Toba langsung bergerak cepat membantu evakuasi dan menangani arus lalu lintas yang tidak dapat dilintasi masyarakat akibat tertimbun tanah dan material longsor.

Pembersihan jalan dilakukan Polres Toba bersama Balai Besar Jalan dan Jembatan Nasional, TNI beserta masyarakat sekitar menggunakan peralatan manual.

 

Pewarta: Munawar Mandailing

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022