Anggota Komisi II DPRD Kota Medan Edriansyah Rendy mendorong pemerintah kota melalui OPD terkait untuk mencegah masuknya virus cacar monyet di Kota Medan, Sumatera Utara.

"Pencegahan virus cacar monyet ke Kota Medan, saya nilai harus dilakukan sedini mungkin. Kita berharap, Dinas Kesehatan dan OPD terkait dapat mencegah masuknya virus itu," ucap Rendy di Medan, Selasa (23/8).

Legislator ini sepakat dengan langkah Dinas Kesehatan Kota Medan yang sebelumnya mengaku akan melakukan sosialisasi perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) agar terhindar dari virus ini.

Upaya itu dilakukan sembari menunggu vaksin cacar monyet tiba di Indonesia setelah ditemukan satu kasus seorang laki-laki usia 27 tahun memiliki riwayat perjalanan ke Belanda, Swiss, Belgia dan Perancis sebelum tertular. 

Dari penelusuran, pasien ini berpergian ke luar negeri antara 22 Juli hingga tiba kembali di Jakarta pada 8 Agustus 2022. Pasien mulai mengalami gejala awal monkeypox pada 11 Agustus 2022.  

"Kita berharap sosialisasi ini bisa dilakukan secara masif setiap OPD terkait, bukan hanya oleh Dinas Kesehatan," ujar wakil rakyat dari daerah pemilihan Medan bagian Utara itu.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan mengatakan bahwa virus cacar monyet ini tidak mudah menular seperti Covid-19.

Menkes menjelaskan penularan cacar monyet hanya melalui kontak fisik dengan cairan dari bintik-bintik cacar seseorang yang sudah mengidap, dan tidak melalui droplet laiknya Covid-19.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022