PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Sumatera Utara menargetkan sambungan listrik gratis sebanyak 5.600 sambungan untuk rumah tangga tidak mampu.
Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) diperuntukkan untuk rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berada di daerah 3T atau rumah tangga tidak mampu yang layak menerima BPBL berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat setingkat.
"Program BPBL bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, pada momen Kemerdekaan ke-77 RI, PLN memenuhi kebutuhan listrik khususnya rumah tangga yang tidak mampu yang belum tersambung dengan listrik," kata Senior Manajer Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW Sumut Chairuddin, dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8).
Kegiatan yang berlandaskan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2022 tentang Bantuan Pasang Baru Listrik Bagi Rumah Tangga Tidak Mampu ini akan menyasar sebanyak 80.000 rumah tangga belum berlistrik di seluruh Indonesia yang tersebar di 2.152 Desa/Kelurahan di 17 Provinsi di Indonesia.
Program ini dilaksanakan menggunakan pendanaan APBN tahun 2022.
"Untuk Sumatera Utara sendiri sebanyak 5.600 rumah tangga tidak mampu yang tersebar di Wilayah Kerja PLN UP3 Medan, PLN UP3 Lubuk Pakam dan PLN UP3 Bukit Barisan.Pelaksanaan akan dilakukan bertahap, pada tahap pertama akan dinyalakan 178 pelanggan di Kabupaten Deli Serdang pada momen Kemerdekaan ke-77 RI," ucapnya.
Skema pada program bantuan ini, calon penerima BPBL akan mendapatkan pemasangan instalasi tenaga listrik, pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik, penyambungan baru dan pengisian token listrik perdana.
Seorang petani dari Kabupaten Deli Serdang penerima program BPBL, Abdul Malik menyampaikan terima kasih atas bantuan Pemerintah ini.
"Saya berterima kasih kepada Pemerintah, juga kepada PLN, rumah saya sekarang terang," ucap Abdul.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) diperuntukkan untuk rumah tangga tidak mampu yang terdaftar dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), berada di daerah 3T atau rumah tangga tidak mampu yang layak menerima BPBL berdasarkan validasi kepala desa/lurah atau pejabat setingkat.
"Program BPBL bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi, pada momen Kemerdekaan ke-77 RI, PLN memenuhi kebutuhan listrik khususnya rumah tangga yang tidak mampu yang belum tersambung dengan listrik," kata Senior Manajer Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UIW Sumut Chairuddin, dalam keterangan tertulis, Kamis (18/8).
Kegiatan yang berlandaskan Peraturan Menteri ESDM Nomor 3 Tahun 2022 tentang Bantuan Pasang Baru Listrik Bagi Rumah Tangga Tidak Mampu ini akan menyasar sebanyak 80.000 rumah tangga belum berlistrik di seluruh Indonesia yang tersebar di 2.152 Desa/Kelurahan di 17 Provinsi di Indonesia.
Program ini dilaksanakan menggunakan pendanaan APBN tahun 2022.
"Untuk Sumatera Utara sendiri sebanyak 5.600 rumah tangga tidak mampu yang tersebar di Wilayah Kerja PLN UP3 Medan, PLN UP3 Lubuk Pakam dan PLN UP3 Bukit Barisan.Pelaksanaan akan dilakukan bertahap, pada tahap pertama akan dinyalakan 178 pelanggan di Kabupaten Deli Serdang pada momen Kemerdekaan ke-77 RI," ucapnya.
Skema pada program bantuan ini, calon penerima BPBL akan mendapatkan pemasangan instalasi tenaga listrik, pemeriksaan dan pengujian instalasi listrik, penyambungan baru dan pengisian token listrik perdana.
Seorang petani dari Kabupaten Deli Serdang penerima program BPBL, Abdul Malik menyampaikan terima kasih atas bantuan Pemerintah ini.
"Saya berterima kasih kepada Pemerintah, juga kepada PLN, rumah saya sekarang terang," ucap Abdul.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022