Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tapanuli Utara, Sudirman Manurung mengungkapkan, tingkat capaian vaksinasi dosis lanjutan atau booster berada pada angka 113.452 jiwa atau 48,17 persen, sesuai rekapitulasi data manual.

"Kondisi saat ini, tingkat capaian vaksinasi booster ada pada angka 113.452 jiwa atau 48,17 persen," terang Sudirman kepada Antara di Tarutung, Senin (18/7).

Besaran angka dalam rekapitulasi manual tersebut, kata Sudirman, memang memiliki perbedaan jumlah dengan data yang dimuat pada aplikasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN).

"Berdasarkan data KPCPEN, tingkat vaksinasi booster masih di angka 89.668 jiwa atau 38,67 persen. Perbedaan data tersebut disebabkan adanya masalah dalam nomor induk kependudukan peserta vaksinasi yang secara otomatis diverifikasi dalam sistem KPCPEN," jelasnya.

Meski demikian, saat entri data ditolak sistem secara otomatis, pelayanan vaksinasi booster tetap diberikan dan dicatat secara manual.

Hingga saat ini, data capaian vaksinasi di Taput, sesuai data rekapitulasi manual yakni dosis tahap pertama sebanyak 255.873 jiwa atau 108,51 persen, dosis tahap dua sebanyak 231.344 jiwa atau 98,22 persen, dan dosis lanjutan sebanyak 113.452 jiwa atau 48,17 persen.

Sementara, dalam data KPCPEN, dosis tahap pertama sebanyak 246.873 jiwa atau 104,81 persen, dosis tahap dua sebanyak 229.291 jiwa atau 97,35 persen, dan dosis lanjutan sebanyak 89.668 atau 38,67 persen.

"Pemkab Taput melalui Dinkes tetap berupaya dalam meningkatkan persentase capaian vaksinasi tahap tiga. Saya berharap masyarakat memahami pentingnya vaksinasi dan bersedia untuk divaksin tahap tiga demi tercapainya 'herd immunity' sekaligus menindaklanjuti Surat Edaran Mendagri nomor 440/3917/SJ tentang percepatan vaksinasi dosis lanjutan atau 'booster'," tukasnya.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022