Pemerintah Provinsi Sumatera Utara menggencarkan edukasi penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) di beberapa lokasi tempat penampungan hewan kurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriah.
"Kami telah melakukan sosialisasi, terutama terhadap pelaksanaan pemotongan hewan kurban pada hari besar keagamaan Idul Adha," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Azhar Harahap di Medan, Sabtu.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Kami telah melakukan sosialisasi, terutama terhadap pelaksanaan pemotongan hewan kurban pada hari besar keagamaan Idul Adha," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Sumut Azhar Harahap di Medan, Sabtu.
Ia menyebut bahwa pihaknya juga sudah mengundang para panitia kurban untuk memberikan edukasi mengenai tata cara pemotongan hewan kurban di tengah maraknya wabah PMK.
"Pak Gubernur juga sudah memberikan surat edaran kepada seluruh bupati dan wali kota untuk ditindaklanjuti kepada camat dan kepala desa tentang mekanisme pemotongan hewan kurban pada saat PMK," ujarnya.
Disamping sosialisasi, kata dia, pihaknya juga melakukan pengawasan dan evaluasi ke seluruh kabupaten dan kota, dalam rangka melakukan penyekatan-penyekatan terhadap hewan ternak.
"Kami mengkarantinakan ternak yang sakit supaya tidak bergabung dengan yang sehat," ujarnya.
Ia meminta partisipasi masyarakat dalam penanganan PMK, yaitu dengan melaporkan ke Satuan Tugas (Satgas) PMK setempat apabila menemukan adanya hewan yang terindikasi tidak sehat.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022