Ketua TP PKK Kota Medan Kahiyang Ayu mengajak para istri wali kota se-Sumatera bagian Utara untuk melihat kain tenun ulos dari beragam suku pada pembukaan Ladies Programme.
"Terimakasih atas kehadiran ibu-ibu wali kota. Di sini kami memajangkan ulos beragam suku di Kota Medan, silahkan melihat-lihat. Ini semua merupakan karya asli Medan yang dipadu motif khas Melayu," ujar Kahiyang di Medan, Kamis (30/6).
Hal ini disampaikannya ketika membuka Ladies Programme merupakan salah satu rangkaian acara Raker Komwil I Apeksi berlangsung di aula gedung PKK Kota Medan, Kelurahan Petisah Tengah, Kota Medan, Sumatera Utara.
Istri Wali Kota Medan Bobby Nasution itu sempat membacakan pantun, sebelum mempersilahkan para ibu wali kota melihat ulos yang merupakan produk UMKM binaan PKK Kota Medan.
Selain itu, lanjut dia, selama ini ibu kota Provinsi Sumatera Utara juga dikenal dengan berbagai kuliner, sehingga bagi siapa saja berkunjung ke Kota Medan rugi jika tidak menikmatinya.
Untuk diketahui, Pemkot Medan menyebut sebanyak 22 orang wali kota di lima provinsi menyatakan kesediaan menghadiri Raker Komwil I Apeksi digelar pada 29 Juni-1 Juli 2022 di Kota Medan, Sumatera Utara.
"Ini Kota Medan yang penuh dengan kuliner. Untuk itu, silahkan mencoba kuliner khas dari Medan," tutur puteri Presiden Joko Widodo itu.
Torang Sitorus (45), merupakan pelestari ulos batak yang tinggal di Kota Medan mengaku kain tenun ulos buatannya sudah didapatkan sejak dari orang tuanya di Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
"Ulos tenun ini sudah merupakan warisan dari orang tua saya sejak dulu. Ada banyak motif yang saya punya dan disimpan pada buku," ujarnya di hadapan para istri wali kota di Sumatera bagian Utara.
Ia mengaku untuk menjaga kelestarian kain tenun ini, maka kain tenun ulos ini dikumpulkan di dalam satu buku, dan buku tersebut dari keluarganya yang berisi berbagai macam motif kain tenun khas Batak.
"Kain-kain ini, termasuk buku yang berisi karya-karya saya. Bisa dibeli, namun dengan harga khusus," terang Torang.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022