BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek) Cabang Padang Sidempuan mengingatkan masyarakat luas lebih waspada atas segala bentuk penipuan.

Demikian penegasan Kepala BPJamsostek Cabang Padang Sidempuan Dr Sanco Simanullang ST MT IPM ASEAN Eng, Rabu (29/6) mengingat maraknya tindak penipuan mengatasnamakan BPJamsostek akhir-akhir ini.

"Kita tidak ingin masyarakat korban (merugi) akibat ulah oknum yang kurang bertanggung jawab kembali," terangnya.

Dalam keterangan terima, dikatakan belum lama ini beredar sebuah hoax yang menyebut bahwa BPJamsostek memberikan bantuan kepada 10 orang terpilih dan masing-masing berhak mendapat uang senilai total Rp27 juta.

"Malah masyarakat yang mendapat uang itu diarahkan untuk menghubungi sebuah nomor tertentu melalui aplikasi WhatsApp. Tidak itu saja bahkan banyak modus lain nya, seperti penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU)," tambahnya.

Sejalan dengan apa yang ditegaskan Deputi Direktur Bidang Hubungan Masyarakat dan Antar Lembaga BPJamsostek Oni Marbun, Sanco senada menyatakan bahwa hal itu tidak benar.

"Karenanya di imbau kepada masyarakat khususnya pekerja dan pemberi kerja untuk tidak cepat tergiur terpengaruh hal-hal yang hoaks, untuk itu tetap berhati-hati apalagi modus menjual mengatasnamakan BPJS Ketenagakerjaan (BPJamsostek).

"BPJamsostek tidak ingin kembali masyarakat menjadi korban. Meski hingga saat ini belum ada laporan dari masyarakat maupun peserta BPJamsostek yang menjadi korban," kata Sanco mengingatkan kembali.

Pun demikian BPJamsostek mendorong pihak penegak hukum khususnya Kepolisian RI untuk melakukan tindakan atas oknum-oknum yang kurang bertanggung jawab apalagi mengatasnamakan BPJamsostek.

"Informasi resmi BPJamsostek dapat diakses melalui situs www.bpjsketenagakerjaan.go.id, layanan Masyarakat 175, serta akun Facebook BPJS Ketenagakerjaan, Instagram bpjs.ketenagakerjaan atau Twitter@bpjstkinfo," terangnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022