PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) melalui unit AXA Mandiri Syariah bekerja sama dengan PT Bank Syariah Indonesia, Tbk (BSI) mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan dan kesehatan di tengah kasus COVID-19 yang kembali meningkat.
Melalui webinar bertajuk ‘Tetap Aman dan Sehat, Kembali Sekolah Setelah Pandemi’, AXA Mandiri Syariah menghadirkan pakar kesehatan dan keuangan guna memberikan wawasan terkini dan komprehensif untuk membantu nasabah dan masyarakat menghadapi berbagai tantangan dalam pandemi ini dengan tetap menjaga kesehatan dan kesejahteraan.
“Seiring dengan angka kasus harian baru COVID-19 yang sudah kembali menembus seribu kasus, kami menghimbau masyarakat untuk tetap menjaga kewaspadaan dengan menjalani protokol kesehatan. Sebagai penyedia jasa asuransi berbasis syariah, kami juga memiliki komitmen untuk memastikan nasabah kami dan masyarakat pada umumnya tetap terlindungi dari dampak pandemi yang berkepanjangan ini sesuai dengan prinsip syariah.
Melalui penyampaian informasi berharga dari para pakar di bidangnya mengenai perkembangan di dunia kesehatan, termasuk cara terbaik melindungi diri dan keluarga dari risiko kesehatan, kami harap kegiatan webinar ini membawa berkah bagi para peserta sekaligus dapat berkontribusi untuk meningkatkan tingkat literasi layanan keuangan syariah yang saat ini masih tergolong rendah,” kata Uke Giri Utama, Direktur AXA Mandiri.
Webinar yang dihadiri oleh nasabah Bank Syariah Indonesia ini menghadirkan pembicara mulai dari pakar kesehatan Dr. Marlyn Cecilia M., Sp.A selaku Dokter Spesialis Anak Mayapada Hospital Tangerang, Regional CEO Bank Syariah Indonesia Wisnu Sunandar, dan Direktur AXA Mandiri Uke Giri Utama.
Salah satu topik utama dari webinar adalah cara menyikapi biaya perawatan medis yang selalu meningkat dimana, menurut data Mercer Marsh Benefits tahun 2019, Indonesia mencatatkan salah satu peningkatan biaya medis tertinggi di antara negara Asia lainnya dengan pertumbuhan sebesar 11%.
“Selain terus meningkatnya biaya parawatan medis dan COVID-19, masyarakat dihadapi juga dengan berbagai risiko kesehatan lainnya, termasuk penyakit tropis seperti demam berdarah serta Hepatitis pada anak.
Disinilah manfaat asuransi kesehatan berbasis syariah dapat menjadi solusi bagi keluarga karena memberikan manfaat klaim rawat inap dan rawat jalan untuk berbagai penyakit yang tetap berlaku jika berada di beberapa negara selain Indonesia,” tambah Uke Giri Utama.
Salah satu contoh produk asuransi syariah yang ditawarkan AXA Mandiri Syariah adalah Asuransi Mandiri Perlindungan Sejahtera Syariah: Solusi Perlindungan Jiwa Syariah. Produk dari AXA Mandiri yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini menawarkan keunggulan berupa, antara lain, perlindungan jiwa sampai dengan usia 100 tahun, perlindungan asuransi dasar apabila meninggal dunia karena sebab apapun, maslahat tambahan meninggal dunia dan ketidakmampuan karena kecelakaan, serta santunan asuransi maksimal sesuai kebutuhan keluarga pemegang polis.
Selain memberikan perlindungan, keunggulan dari asuransi berbasis syariah adalah fitur Wakaf yang memberikan pemegang polis kesempatan untuk berkontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat Indonesia.
Dengan memiliki polis asuransi syariah, pemegang polis dapat menjadi Wakif tanpa perlu menyediakan dana Wakaf secara langsung dan hanya perlu melakukan kontribusi secara berkala. Fitur ini memudahkan nasabah untuk dijadikan ladang pahala sekaligus membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022