Pebalap tim Red Bull Max Verstappen berhasil menahan gempuran pebalap Ferrari Carlos Sainz untuk memenangi Grand Prix Kanada pada Minggu (19/6) sekaligus merayakan balapan ke-150 dalam kariernya itu dengan keunggulan 46 poin di puncak klasemen.

Pebalap Belanda itu meraih kemenangan ke-26 dalam kariernya setelah finis 0,9 detik di depan pebalap Ferrari Carlos Sainz yang dibuat frustasi.

Sainz memangkas jaraknya dari Verstappen berkat Safety Car, namun tak mendapat cukup celah untuk menyalip mantan rekan satu timnya di Toro Rosso itu.

Sainz memboyong satu poin tambahan untuk lap tercepat namun penantian untuk kemenangan pertamanya di F1 masih berlanjut.

"Sangat menyenangkan pada akhirnya. Saya mengerahkan segalanya dan tentu saja, Carlos melakukan hal yang serupa," kata Verstappen setelah merebut kemenangan keenam pada musim ini seperti dikutip Reuters.

Kemenangan itu juga menjadi kali keenam secara beruntun bagi Red Bull musim ini.

Juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton melengkapi podium di P3 untuk Mercedes. Hasil yang mengejutkan bagi sang pebalap Inggris yang beberapa hari sebelumnya menggambarkan mobilnya susah dikendarai karena memantul-mantul di trek Montreal.

Sesama pebalap Mercedes, George Russell juga menuai hasil positif dengan finis P4, mempertahankan tren finis lima besar yang ia lakukan sejak awal musim.

Rekan satu tim Verstappen, Sergio Perez, sayangnya harus menyudahi balapan pada lap kedelapan karena mengalami masalah mesin dan girboks. Namun demikian sang pebalap Meksiko tetap berada di peringkat dua klasemen dengan 129 poin.

Pebalap Ferrari Charles Leclerc, yang mengawali lomba dari P19 karena penalti power unit, mengakhiri hari di P5 dan kini tertinggal 49 poin dari Verstappen.

Esteban Ocon dan Fernando Alonso mengamankan P6 dan P7 untuk tim Alpine, di depan duet Alfa Romeo; Valtteri Bottas dan rookie Zhou Guanyu.

Lance Stroll merebut satu poin terakhir di P10 untuk Aston Martin.

Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022