Kepolisian Resort Tapanuli Selatan (Polres Tapsel) menerima penghargaan dari Lembaga Kajian Strategis Kepolisian (Lemkapi) atas capaian vaksinasi COVID-19 100 persen di Padang Lawas Utara (Paluta).
Penghargaan diberikan langsung Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan SH MH kepada Kapolres Tapsel AkBP Roman Smaradhana Elhaj SH SIK MH, di Aula Prtidina, Mapolres Tapsel, Jumat (17/6).
Menurut mantan Anggota Kompolnas RI (2012-2016) capaian 100 persen vaksin prestasi luar biasa. "Ini bukan pekerjaan mudah demi mewujudkan instruksi Presiden RI upaya mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Diterangkan Edi, pemberian penghargaan Lemkapi sudah melalui proses pengamatan panjang. Bagaimana Polres Tapsel mewujudkan herd immunity (kekebalan kelompok) melawan COVID-19.
"Kita menyadari untuk capaian 100 persen bukan kerja yang mudah. Apalagi meliputi dua kabupaten (Paluta dan Tapsel). Pak Kapolda sendiri mengakui betapa susahnya capaian 100 persen vaksinasi. Terkadang kendala nya masyarakat sulit untuk menerima," jelas Edi.
"Akan tetapi berkat kerja keras, kerjasama, sinergi yang baik termasuk kepada pemerintah daerah, unsur TNI yang di bangun Kapolres dan seluruh jajaran nya capaian 100 persen bahkan lebih untuk Kabupaten Padang Lawas Utara bisa terwujud," terangnya.
Lemkapi memberikan penghargaan kepada Kepolisian kata Edi, tidak sembarang kecuali Polisi yang Presisi ( Prediktif, Responsibilitas, Transparansi) dan Berkeadilan.
"Untuk Polda Sumut seperti Polres Samosir kami beri penghargaan presisi, Pak Kapolda Sumut sudah dua kali beri penghargaan. Sebagai bentuk motivasi support kepada Polri yang berprestasi, bahkan seluruh Polda/Polres di Indonesia kami datang memberi apresiasi bila berprestasi," sebutnya.
Pun demikian, Lemkapi berharap agar Polres Tapsel khususnya Kapolres AKBP Roman Smaradhana Elhaj untuk tidak berhenti, tidak lalai. Karena masyarakat terus perlu mendapatkan pelayanan, perlindungan yang baik, pengayoman.
"Sebab kita tidak tahu COVID-19 masih ada atau tidak. Yang jelas kita tetap waspada. Polri yang hadir bisa memberi kenyamanan, keamanan di tengah masyarakat termasuk melindungi dari penyebaran wabah COVID-19," pintar Edi.
Surprise
Sementara Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengakui sangat merasa surprise, kaget bahkan tak menyangka hingga menerima sebuah penghargaan dari Lemkapi atas hasil tugas tulus dan ikhlas dalam capaian vaksinasi COVID-19 yang tembus 100 persen.
"Memang baru Padang Lawas Utara untuk dosis satu 102 persen, dosis dua 85,27 persen, dan dosis tiga 32,08 persen. Untuk wilayah Tapanuli Selatan dosis satu 98 persen, dosis dua 81 persen lebih, dan dosis tiga 25 persen," rinci nya.
Capaian vaksinasi tersebut merupakan kebijakan pusat yakni Instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang di teruskan kepada Kapolri kemudian kepada Kapolda Sumut yang mana bulan Juni ini target capaian dosis dua 100 persen, dosis tiga 30 persen, dan Lansia 70 persen.
"Kami optimis dengan kerjasama pemerintah daerah baik Paluta maupun Tapsel dengan Kodim 0212/TS akselerasi percepatan vaksinasi COVID-19 untuk memenuhi capaian 100 persen dosis dua dan 30 persen dosis tiga (booster)," katanya.
Roman juga menyatakan akan bekerja ekstra keras demi capaian target vaksinasi tersebut. "Tidak boleh lengah, dan kita akan melakukan yang terbaik bagi masyarakat sesuai slogan Pak Kapolri yaitu Presisi, juga Arahan Pak Kapolda Sumut terus bekerja dan terus berbuat baik dengan kerja cerdas, kerja cepat, dan kerja tuntas. Dengan demikian akan terwujud Polres Tapsel yang bersahabat, yang bersih, santun, dan hebat," pungkasnya.
Langkah dan tantangan
Menurut Kapolres adapun langkah-langkah yang di tempuh dalam mewujudkan capaian vaksinasi sehingga diberi penghargaan di antaranya pemetaan lokasi mana yang sudah dan belum mendapat vaksin di kedua wilayah Paluta dan Tapsel.
"Lalu kita sosialisasi dan memberi edukasi, menghindari hoaks kepada masyarakat bahwa vaksin aman, halal digunakan dengan melibatkan Waka Polres, dan perwira selaku koordinator di masing-masing Kecamatan. Tapsel 15 kecamatan, dan Paluta 15 kecamatan untuk mengontrol," katanya.
Kemudian dilakukan program serbu desa yang di lakukan vaksinasi mobile dan vaksinasi door to door. "Program kita jalankan dalam akselerasi vaksin yakni 3 T yakni Tangkap, Tusuk, dan Tuntas," kata Roman.
"Alhamdulilah, hasilnya sudah kita lihat Tapsel dan Paluta kini masuk level satu, dan hingga saat ini nihil positif COVID-19. Meski untuk mencapai hasil demikian penuh tantangan mulai dari infrastruktur desa, cuaca, dan petugas, dan sempat keterbatasan vaksin, juga pemahaman warga ," sebut Roman.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Penghargaan diberikan langsung Direktur Eksekutif Lemkapi Dr Edi Hasibuan SH MH kepada Kapolres Tapsel AkBP Roman Smaradhana Elhaj SH SIK MH, di Aula Prtidina, Mapolres Tapsel, Jumat (17/6).
Menurut mantan Anggota Kompolnas RI (2012-2016) capaian 100 persen vaksin prestasi luar biasa. "Ini bukan pekerjaan mudah demi mewujudkan instruksi Presiden RI upaya mencegah penyebaran COVID-19," katanya.
Diterangkan Edi, pemberian penghargaan Lemkapi sudah melalui proses pengamatan panjang. Bagaimana Polres Tapsel mewujudkan herd immunity (kekebalan kelompok) melawan COVID-19.
"Kita menyadari untuk capaian 100 persen bukan kerja yang mudah. Apalagi meliputi dua kabupaten (Paluta dan Tapsel). Pak Kapolda sendiri mengakui betapa susahnya capaian 100 persen vaksinasi. Terkadang kendala nya masyarakat sulit untuk menerima," jelas Edi.
"Akan tetapi berkat kerja keras, kerjasama, sinergi yang baik termasuk kepada pemerintah daerah, unsur TNI yang di bangun Kapolres dan seluruh jajaran nya capaian 100 persen bahkan lebih untuk Kabupaten Padang Lawas Utara bisa terwujud," terangnya.
Lemkapi memberikan penghargaan kepada Kepolisian kata Edi, tidak sembarang kecuali Polisi yang Presisi ( Prediktif, Responsibilitas, Transparansi) dan Berkeadilan.
"Untuk Polda Sumut seperti Polres Samosir kami beri penghargaan presisi, Pak Kapolda Sumut sudah dua kali beri penghargaan. Sebagai bentuk motivasi support kepada Polri yang berprestasi, bahkan seluruh Polda/Polres di Indonesia kami datang memberi apresiasi bila berprestasi," sebutnya.
Pun demikian, Lemkapi berharap agar Polres Tapsel khususnya Kapolres AKBP Roman Smaradhana Elhaj untuk tidak berhenti, tidak lalai. Karena masyarakat terus perlu mendapatkan pelayanan, perlindungan yang baik, pengayoman.
"Sebab kita tidak tahu COVID-19 masih ada atau tidak. Yang jelas kita tetap waspada. Polri yang hadir bisa memberi kenyamanan, keamanan di tengah masyarakat termasuk melindungi dari penyebaran wabah COVID-19," pintar Edi.
Surprise
Sementara Kapolres Tapsel AKBP Roman Smaradhana Elhaj mengakui sangat merasa surprise, kaget bahkan tak menyangka hingga menerima sebuah penghargaan dari Lemkapi atas hasil tugas tulus dan ikhlas dalam capaian vaksinasi COVID-19 yang tembus 100 persen.
"Memang baru Padang Lawas Utara untuk dosis satu 102 persen, dosis dua 85,27 persen, dan dosis tiga 32,08 persen. Untuk wilayah Tapanuli Selatan dosis satu 98 persen, dosis dua 81 persen lebih, dan dosis tiga 25 persen," rinci nya.
Capaian vaksinasi tersebut merupakan kebijakan pusat yakni Instruksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang di teruskan kepada Kapolri kemudian kepada Kapolda Sumut yang mana bulan Juni ini target capaian dosis dua 100 persen, dosis tiga 30 persen, dan Lansia 70 persen.
"Kami optimis dengan kerjasama pemerintah daerah baik Paluta maupun Tapsel dengan Kodim 0212/TS akselerasi percepatan vaksinasi COVID-19 untuk memenuhi capaian 100 persen dosis dua dan 30 persen dosis tiga (booster)," katanya.
Roman juga menyatakan akan bekerja ekstra keras demi capaian target vaksinasi tersebut. "Tidak boleh lengah, dan kita akan melakukan yang terbaik bagi masyarakat sesuai slogan Pak Kapolri yaitu Presisi, juga Arahan Pak Kapolda Sumut terus bekerja dan terus berbuat baik dengan kerja cerdas, kerja cepat, dan kerja tuntas. Dengan demikian akan terwujud Polres Tapsel yang bersahabat, yang bersih, santun, dan hebat," pungkasnya.
Langkah dan tantangan
Menurut Kapolres adapun langkah-langkah yang di tempuh dalam mewujudkan capaian vaksinasi sehingga diberi penghargaan di antaranya pemetaan lokasi mana yang sudah dan belum mendapat vaksin di kedua wilayah Paluta dan Tapsel.
"Lalu kita sosialisasi dan memberi edukasi, menghindari hoaks kepada masyarakat bahwa vaksin aman, halal digunakan dengan melibatkan Waka Polres, dan perwira selaku koordinator di masing-masing Kecamatan. Tapsel 15 kecamatan, dan Paluta 15 kecamatan untuk mengontrol," katanya.
Kemudian dilakukan program serbu desa yang di lakukan vaksinasi mobile dan vaksinasi door to door. "Program kita jalankan dalam akselerasi vaksin yakni 3 T yakni Tangkap, Tusuk, dan Tuntas," kata Roman.
"Alhamdulilah, hasilnya sudah kita lihat Tapsel dan Paluta kini masuk level satu, dan hingga saat ini nihil positif COVID-19. Meski untuk mencapai hasil demikian penuh tantangan mulai dari infrastruktur desa, cuaca, dan petugas, dan sempat keterbatasan vaksin, juga pemahaman warga ," sebut Roman.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022