Kehadiran Syahrul M. Pasaribu mantan Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) dua periode meresmikan Grand Opening Cafe One Coffee Sipirok Silua, mendapat apresiasi dari penggiat kopi khususnya Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) Tapsel.

"Berbicara terbitnya sertifikat Indikasi Geografis (IG) Kopi Arabica Sipirok  sudah pasti tidak lepas dari sosok dan perjuangan gigih Pak Syahrul beserta stakeholders lainnya, untuk itu kami berterimakasih," kata Ketua MPIG Suryadi melalui Wakil Ketua Awaluddin Batubara disela acara, Jumat (3/6).

Diketahui IG kopi arabika Sipirok dari Kemenkum HAM RI diserahkan kepada Bupati Tapsel saat dijabat Syarul Pasaribu pada Nopember 2018 di acara Pameran Pembangunan HUT Tapsel ke-68, di Kecamatan Angkola Muaratais.

Diaminkan Sekretaris MPIG Tapsel Hasman Ritonga, Awaluddin mengatakan, penggiat kopi Tapsel patut bersyukur terbitnya IG sebagai pengakuan Negara terhadap khas Aroma dan Rasa Kopi Arabica Sipirok. Namun, masih perlu pembenahan berbagai hal  agar semua jenis kopi Sipirok Tapsel lebih dikenal dan lebih maju lagi.

"Kami, organisasi MPIG yang Pak Syahrul bentuk tahun 2015 melalui Surat Keputusan Bupati, masih mempunyai banyak PR yang harus kami benahi termasuk pemetaan penggiat kopi dan jenis kopi di  Tapsel untuk mendapatkan nomor registrasi yang diharapkan bekerjasama dengan Pemkab Tapsel," kata dia.

MPIG juga berharap kepada pihak-pihak terkait khususnya  Pemerintah Daerah untuk dapat bergandeng tangan memajukan Kopi Tapsel, agar bisa bersaing dengan daerah lain.

"Kita ingin kopi Tapsel ini menjadi tuan di tanah sendiri. Jangan sampai ibarat kambing punya susu lembu punya nama atau kita susah payah orang lain dapat nama," kata dia berperibahasa.

Owner One Coffee Sipirok Silua, Irwansyah Siregar, selain mengucapkan selamat datang juga mengucapkan terimakasih kepada tokoh masyarakat Sumut Syahrul Pasaribu yang juga Pembina KTNA Tapsel yang berkenan meresmikan usaha kopi kami ini.

"Semoga kehadiran bapak ibu semua menjadi motivasi bagi kami untuk mengembangkan usaha kopi sekaligus upaya memperkenalkan produk unggulan kopi daerah kepada semua orang," ucapnya.

Sementara Syahrul M. Pasaribu yang juga Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Sumut itu, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur nya bahwa pelaku usaha mikro kecil menengah khususnya komoditas kopi di wilayah yang pernah dipimpinnya semakin berkembang.

"Apalagi setelah terbitnya IG dan terbentuknya MPIG dan  penggiat-penggiat Kopi lainnya di Sipirok, sehingga kopi mulai berkembang pesat dan disukai orang banyak. Semoga Kopi Sipirok dan Kopi Tapsel lainnya  semakin jaya ke depan," ucapnya.

Kata Syahrul, pada masa Gubernur Sumut Raja Inal Siregar sudah sangat mendorong  kemajuan Kopi Sipirok yang memiliki ciri khas aroma dan cita rasa nya.

"Karenanya saya juga mendorong minat masyarakat untuk kembali tertarik bertanam Kopi saat menjabat Bupati tidak lepas untuk  mewujudkan semangat almarhum Pak Raja Inal agar Kopi Sipirok lebih mendunia," ujarnya.

Selain itu di Agustus 2014 dalam rangka menggairahkan petani dilakukan Festival Kopi  atas kerjasama Pemkab Tapsel dan berbagai penggiat kopi di bawah pimpinan Ayub S.Pulungan dari Jakarta di Alun-alun Sipirok. 

"Festival menyeduh dan minum kopi bersama berhasil memecahkan rekor di ikuti 3068 orang mendapatkan penghargaan dari MURI," ujar Syahrul juga Ketua Dewan Penasehat KAHMI Tapsel itu.

Syahrul berharap dan yakin Pemkab akan  mampu menyatukan semua potensi dan berkolaborasi dengan semua penggiat kopi, sehingga kopi Sipirok - Tapsel semakin dikenal luas secara nasional maupun internasional yang pada akhirnya meningkatkan pendapatan petani dan penggiat kopi sebagai bagian dari upaya mempercepat  masyarakat yang lebih sehat, cerdas dan sejahtera.

Hadir di acara yang di rangkai penyantunan sejumlah anak yatim ini di antaranya Ketua HKTI Tapsel Hamdan Nasution serta sejumlah pelaku dan  penggiat kopi seperti PDM Kopi, Tyana Kopi dan lainnya.

Pewarta: Kodir Pohan

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022