Upaya Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto untuk menjuarai turnamen bulu tangkis Thailand Open 2022 dari nomor ganda putra terpaksa pupus, setelah pasangan Indonesia itu mundur akibat cedera di babak final, Minggu.

Pasangan unggulan kelima itu harus mundur di gim pertama karena Fajar mengalami cedera saat menghadapi unggulan ketiga asal Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Pertandingan harus berhenti di menit kesembilan saat skor baru mencatatkan 4-13.

"Mohon maaf kami belum bisa menyelesaikan pertandingan di final dengan baik. Tadi di awal belum ada apa-apa ya, tapi kami harus berhenti karean Fajar mengalami cedera," kata Rian lewat keterangan resmi PP PBSI di laman resminya, Minggu.

Rian menceritakan, pada saat memulai pertandingan mereka tidak mengalami kendala. Kedua pasangan juga mengawali laga dengan saling berusaha menyerang dan memberikan tekanan.

Fajar/Rian yang mengetahui kualitas pertahanan ganda putra Jepang, berupaya mematikan pertahanan lawan lewat smes dan drive. Namun sayang agresi yang dilancarkan wakil Indonesia kerap buntu dan justru menjadi umpan balik bagi Hoki/Kobayashi.

Setelah serangan Fajar/Rian mengendur, Hoki/Kobayashi balik menekan lewat permainan yang menyulitkan untuk dihalau. Belum selesai perjuangan Fajar/Rian, mereka harus berhenti akibat masalah cedera punggung yang dialami oleh Fajar.

Dengan mundurnya Fajar/Rian, gelar juara ganda putra dari turnamen BWF Super 500 pun disabet oleh Hoki/Kobayashi, sekaligus memastikan gelar juara kedua bagi tim Jepang. Sebelumnya di nomor ganda putri, terjadi All Japan Final antara pasangan Chiharu Shida/Nami Matsuyama dan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.

Shida/Matsuyama keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan rekan senegaranya dengan skor 17-21, 21-15, 26-24 dalam pertandingan partai pembuka di Impact Arena Bangkok.



 

Pewarta: Roy Rosa Bachtiar

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022