Pemkab Padang Lawas ( Palas) untuk ketiga kalinya berturut - turut, sejak tahun anggaran 2019 hingga pada tahun anggaran 2021, kembali meraih predikat opini Wajar Tapa Pengecualian ( WTP) dari BPK ( Badan Pemeriksa Keuangan ) terkait hasil pemeriksaan LKPD (laporan keuangan pemerintah daerah).
Demikian disampaikan Kepala BPKAD ( Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah) Palas Hj. Yenni Nurlina Siregar, SP kepada ANTARA, Jumat (20/5) sore.
Dikatakannya, prosesi penyerahan LHP ( Laporan Hasil Pemeriksaan) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( LKPD) Kabupaten Padang Lawas tahun anggaran 2021 dari BPK -RI Perwakilan Sumut tersebut, berlangsung di Audotorium Kantor BPK -RI Perwakilan Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Jumat (20/5) siang.
Baca juga: Diskanak Palas antisipasi masuknya wabah PMK
Diserahkan langsung oleh Ketua BPK - RI Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan kepada Plt Bupati Palas drg. H Ahmad Zarnawi Pasaribu. Acara tersebut, turut dihadiri Ketua DPRD Palas Amran Pikal Siregar, Sekda Palas Arpan Nasution dan Inspektur Palas Harjusli Fahri Siregar, Kepala Bappeda Palas Triyanta HKD, SE, M.Si, serta sejumlah pimpinan SKPD Pemkab Palas lainnya.
"Alhamdulillah, berkat kerja keras rekan - rekan di Pemkab Palas, bapak Plt Bupati ( dgr. H Ahmad Zarnawi Pasaribu) tadi kembali meraih opini WTP dari bapak Ketua BPK - RI Perwakilan Sumut, terkait laporan hasil pemeriksaan LKPD tahun anggaran 2021".ujar Hj. Yenni melalui pesan Watsapp-nya.
Terkait peraihan opini WTP dari BPK - RI Perwakilan Sumut tersebut, Plt Bupati Palas drg. H Ahmad Zarnawi Pasaribu berharap menjadi motivasi bagi seluruh SKPD Pemkab Palas ke depan, supaya tetap melakukan pengelolaan keuangan masing - masing dengan baik dan benar, sesuai aturan ketentuan pengelolaan keuangan yang berlaku.
Sebelumnya, Zarnawi mengucapkan terimakasih kepada pihak BPK - RI Perwakilan Sumut atas sambutan mereka terhadap pihaknya, diacara kegiatan prosesi penyerahan laporan LKPD Palas tersebut.
Melalui prosesi kegiatan peyerahan hasil LKPD Palas itu, Zarnawi berharap dapat meningkatkan hubungan silaturrahmi dan sinergitas antara Pemkab Palas dengan pihak BPK - RI Perwakilan Sumut ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Demikian disampaikan Kepala BPKAD ( Badan Pengelola Keuangan dan Asset Daerah) Palas Hj. Yenni Nurlina Siregar, SP kepada ANTARA, Jumat (20/5) sore.
Dikatakannya, prosesi penyerahan LHP ( Laporan Hasil Pemeriksaan) atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah ( LKPD) Kabupaten Padang Lawas tahun anggaran 2021 dari BPK -RI Perwakilan Sumut tersebut, berlangsung di Audotorium Kantor BPK -RI Perwakilan Sumut, Jalan Imam Bonjol, Kota Medan, Jumat (20/5) siang.
Baca juga: Diskanak Palas antisipasi masuknya wabah PMK
Diserahkan langsung oleh Ketua BPK - RI Perwakilan Sumut Eydu Oktain Panjaitan kepada Plt Bupati Palas drg. H Ahmad Zarnawi Pasaribu. Acara tersebut, turut dihadiri Ketua DPRD Palas Amran Pikal Siregar, Sekda Palas Arpan Nasution dan Inspektur Palas Harjusli Fahri Siregar, Kepala Bappeda Palas Triyanta HKD, SE, M.Si, serta sejumlah pimpinan SKPD Pemkab Palas lainnya.
"Alhamdulillah, berkat kerja keras rekan - rekan di Pemkab Palas, bapak Plt Bupati ( dgr. H Ahmad Zarnawi Pasaribu) tadi kembali meraih opini WTP dari bapak Ketua BPK - RI Perwakilan Sumut, terkait laporan hasil pemeriksaan LKPD tahun anggaran 2021".ujar Hj. Yenni melalui pesan Watsapp-nya.
Terkait peraihan opini WTP dari BPK - RI Perwakilan Sumut tersebut, Plt Bupati Palas drg. H Ahmad Zarnawi Pasaribu berharap menjadi motivasi bagi seluruh SKPD Pemkab Palas ke depan, supaya tetap melakukan pengelolaan keuangan masing - masing dengan baik dan benar, sesuai aturan ketentuan pengelolaan keuangan yang berlaku.
Sebelumnya, Zarnawi mengucapkan terimakasih kepada pihak BPK - RI Perwakilan Sumut atas sambutan mereka terhadap pihaknya, diacara kegiatan prosesi penyerahan laporan LKPD Palas tersebut.
Melalui prosesi kegiatan peyerahan hasil LKPD Palas itu, Zarnawi berharap dapat meningkatkan hubungan silaturrahmi dan sinergitas antara Pemkab Palas dengan pihak BPK - RI Perwakilan Sumut ke depan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022