Atlet tolak peluru National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara, Reza Pramana Perangin–angin akhirnya dipanggil NPC Indonesia untuk bergabung dalam program pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Solo, Jawa Tengah.
Pemanggilan terhadap peraih medali emas di Peparnas 2021 Papua ini untuk memperkuat kontingen Indonesia tampil pada ASEAN Para Games 2022 di Indonesia, yang berlangsung pada 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang.
Reza Pramana Perangin–angin, yang dihubungi dari Medan, Selasa, mengatakan, pemanggilan ini merupakan penantian yang ditunggu dirinya usai perhelatan Peparnas 2021 lalu.
Dipanggilnya sebagai salah satu skuad tim ASEAN Para Games tahun ini, baginya menjadi kesempatan yang tidak ingin disia–siakan. Apalagi ini adalah event internasional perdananya.
Baca juga: Dua atlet NPC Sumut matangkan persiapan hadapi Grand Prix di Switzerland
"Kalau akhirnya dipanggil ke Pelatnas, pasti semua orang senang. Apalagi itu impian Reza dari awal masuk NPC,” ucap Reza.
Diakui Reza, meski baru bergabung ke pelatnas, namun selama ini dirinya bersama atlet lain tetap menjalani latihan di daerah.
Sejauh ini, dirinya mengaku terus menggenjot latihan demi meningkatkan performanya, usai libur lebaran karena selama bulan Ramadan lalu, Reza dkk mengurangi intensitas porsi latihan.
"Kalau target di ASEAN Para Games tahun ini ya tiga emas. Tapi, ya diusahakan semaksimal mungkin apapun hasilnya," katanya.
Sementara itu, Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengapresiasi dipanggilnya kembali empat atlet binaannya bergabung ke Pelatnas. Alan berharap, mereka bisa memberikan kontribusi terbaik bagi kontingen merah putih di ajang ASEAN para Games tahun ini.
"Mereka ini merupakan atlet yang meraih medali pada Peparnas 2021 di Papua. Pemanggilan ini sesuai dengan permintaan NPC Indonesia untuk bergabung perkuat Indonesia di ASEAN Para Games. Semoga mereka berhasil,” harap Alan.
Khusus kepada Reza, Alan berpesan untuk terus mengasah mental dan kemampuannya karena merupakan ajang perdananya di event bertaraf internasional. Alan optimis, dengan usia yang masih muda, Reza bisa persembahkan prestasi terbaik dengan menyumbangkan medali emas.
"Reza Pramana Perangin – angin merupakan pemecah rekor ASEAN Para Games di Peparnas Papua. Kita berharap Reza bisa memberikan prestasi terbaik bagi Indonesia. Begitu juga dengan atlet lainnya," kata Alan yang juga masuk dalam kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games tahun ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Pemanggilan terhadap peraih medali emas di Peparnas 2021 Papua ini untuk memperkuat kontingen Indonesia tampil pada ASEAN Para Games 2022 di Indonesia, yang berlangsung pada 30 Juli hingga 6 Agustus mendatang.
Reza Pramana Perangin–angin, yang dihubungi dari Medan, Selasa, mengatakan, pemanggilan ini merupakan penantian yang ditunggu dirinya usai perhelatan Peparnas 2021 lalu.
Dipanggilnya sebagai salah satu skuad tim ASEAN Para Games tahun ini, baginya menjadi kesempatan yang tidak ingin disia–siakan. Apalagi ini adalah event internasional perdananya.
Baca juga: Dua atlet NPC Sumut matangkan persiapan hadapi Grand Prix di Switzerland
"Kalau akhirnya dipanggil ke Pelatnas, pasti semua orang senang. Apalagi itu impian Reza dari awal masuk NPC,” ucap Reza.
Diakui Reza, meski baru bergabung ke pelatnas, namun selama ini dirinya bersama atlet lain tetap menjalani latihan di daerah.
Sejauh ini, dirinya mengaku terus menggenjot latihan demi meningkatkan performanya, usai libur lebaran karena selama bulan Ramadan lalu, Reza dkk mengurangi intensitas porsi latihan.
"Kalau target di ASEAN Para Games tahun ini ya tiga emas. Tapi, ya diusahakan semaksimal mungkin apapun hasilnya," katanya.
Sementara itu, Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengapresiasi dipanggilnya kembali empat atlet binaannya bergabung ke Pelatnas. Alan berharap, mereka bisa memberikan kontribusi terbaik bagi kontingen merah putih di ajang ASEAN para Games tahun ini.
"Mereka ini merupakan atlet yang meraih medali pada Peparnas 2021 di Papua. Pemanggilan ini sesuai dengan permintaan NPC Indonesia untuk bergabung perkuat Indonesia di ASEAN Para Games. Semoga mereka berhasil,” harap Alan.
Khusus kepada Reza, Alan berpesan untuk terus mengasah mental dan kemampuannya karena merupakan ajang perdananya di event bertaraf internasional. Alan optimis, dengan usia yang masih muda, Reza bisa persembahkan prestasi terbaik dengan menyumbangkan medali emas.
"Reza Pramana Perangin – angin merupakan pemecah rekor ASEAN Para Games di Peparnas Papua. Kita berharap Reza bisa memberikan prestasi terbaik bagi Indonesia. Begitu juga dengan atlet lainnya," kata Alan yang juga masuk dalam kontingen Indonesia pada ASEAN Para Games tahun ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022