Wali Kota Medan Bobby Nasution mengajak seluruh umat Buddha di daerah ini yang sedang merayakan Waisak 2022 untuk mengembangkan nilai kasih Buddha dalam kehidupan sehari-hari.
"Di momen Hari Raya Waisak 2566 BE atau tahun ini, mari kita kembangkan nilai kasih Buddha sehari-hari," ucapnya dalam sambutan tertulis perayaan Waisak 2022 yang dibacakan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Medan O.K. Zulfi di Medan, Senin.
Ia mengatakan hal itu pada perayaan Waisak oleh umat Buddha setempat yang digelar Yayasan Mohan Vihara Loka Shanti di Jalan Karya Pembangunan Kota Medan, Sumatera Utara.
Perayaan Waisak tahun ini, lanjut dia, berbeda dari dua tahun sebelumnya yang digelar secara virtual akibat pandemi COVID-19. Tahun ini, umat Buddha merayakan Waisak dengan gembira dan penuh suka cita, antara lain karena kasus pandemi yang melandai.
Meski demikian, ia mengingatkan umat Buddha di daerah ini agar menjaga protokol kesehatan sehingga masyarakat bisa menjalani kehidupan normal baru seperti yang diharapkan.
"Tentu pandemi COVID-19 yang melanda Kota Medan memengaruhi aktivitas kehidupan kita. Meski kini kita mulai bangkit, namun harus menjaga protokol kesehatan dan disiplin kebersihan," katanya.
Baca juga: Waisak, umat Budha sembahyang di vihara Vidya Vajra Ganda
Ia juga mengatakan suasana kondusif masyarakat tetap terjaga dengan baik di Kota Medan.
Oleh sebab itu, kondisi ini patut disyukuri karena bangsa ini menjaga toleransi dan menghormati antarpemeluk agama yang berbeda.
"Sikap tenggang rasa dalam kehidupan masyarakat Indonesia menjadi modal untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih maju," ujar dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Di momen Hari Raya Waisak 2566 BE atau tahun ini, mari kita kembangkan nilai kasih Buddha sehari-hari," ucapnya dalam sambutan tertulis perayaan Waisak 2022 yang dibacakan Kepala Dinas Kebudayaan Kota Medan O.K. Zulfi di Medan, Senin.
Ia mengatakan hal itu pada perayaan Waisak oleh umat Buddha setempat yang digelar Yayasan Mohan Vihara Loka Shanti di Jalan Karya Pembangunan Kota Medan, Sumatera Utara.
Perayaan Waisak tahun ini, lanjut dia, berbeda dari dua tahun sebelumnya yang digelar secara virtual akibat pandemi COVID-19. Tahun ini, umat Buddha merayakan Waisak dengan gembira dan penuh suka cita, antara lain karena kasus pandemi yang melandai.
Meski demikian, ia mengingatkan umat Buddha di daerah ini agar menjaga protokol kesehatan sehingga masyarakat bisa menjalani kehidupan normal baru seperti yang diharapkan.
"Tentu pandemi COVID-19 yang melanda Kota Medan memengaruhi aktivitas kehidupan kita. Meski kini kita mulai bangkit, namun harus menjaga protokol kesehatan dan disiplin kebersihan," katanya.
Baca juga: Waisak, umat Budha sembahyang di vihara Vidya Vajra Ganda
Ia juga mengatakan suasana kondusif masyarakat tetap terjaga dengan baik di Kota Medan.
Oleh sebab itu, kondisi ini patut disyukuri karena bangsa ini menjaga toleransi dan menghormati antarpemeluk agama yang berbeda.
"Sikap tenggang rasa dalam kehidupan masyarakat Indonesia menjadi modal untuk membangun bangsa Indonesia yang lebih maju," ujar dia.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022