Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Tapanuli Utara, Satika Simamora mengatakan, setiap warga binaan, khususnya yang menghuni Rutan Tarutung memiliki Tuhan sebagai tempat untuk mengadu dan bercerita dalam seluruh liku kehidupan yang dialami.

"Ada banyak alasan untuk berbuat tindakan yang melanggar hukum, tapi kita bisa menjadikan Tuhan sebagai solusi melalui para gembala dan hamba Tuhan," ujar Satika, di tengah kegiatan perayaan Paskah yang digelar di Aula Rutan Tarutung bersama Badan Musyawarah Antar Gereja Nasional Taput, Jumat (29/4).

Di sela sambutannya, Satika juga menyemangati warga binaan pemasyarakatan dengan lantunan lagu rohani dan pemberian sejumlah bingkisan.

"Mari kita mulai hidup baru dengan melakukan perbuatan baik dalam hidup ini. Pakailah hati dan kasih karena pasti Tuhan akan memberikan yang terbaik bagi kita, mujizat Tuhan pasti nyata. Setelah keluar dari tempat ini, saudara-saudari harus mampu untuk bersaksi atas kuasa Tuhan dengan KebangkitanNya melalui perbuatan baik kita semua," sebutnya.

Pelaksanaan Perayaan Paskah Bamagnas Taput bersama warga binaan pemasyarakatan Rutan Kelas IIB Tarutung Kanwil Kemenkumham Sumut diawali dengan ibadah paskah yang dipimpin oleh Ketua Umum dan Pengurus Bamagnas, Pdt Donald Sinaga.

Pada kesempatan itu, Kepala Rutan Kelas IIB Tarutung, Leonard Silalahi menyampaikan ungkapan terimakasih kepada Bamagnas dan Ketua TP PKK Satika Nikson Nababan Simamora.

Leonard berharap, melalui perayaan paskah, warga binaan pemasyarakatan mendapatkan ketenangan batin dan mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Kuasa selama menjalani pidana di Rutan Kelas IIB Tarutung.

Pewarta: Rinto Aritonang

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022