Kunjungan konsumen ke pusat perbelanjaan mewah (plaza) di Medan menjelang Lebaran 2022 naik 35 - 40 persen dari periode sama 2020 dan 2021 didorong membaiknya COVID-19 dan perekonomian.

"Alhamdulillah ada kenaikan yang besar pada kunjungan ke plaza. Bahkan bukan hanya kunjungan yang meningkat, tetapi juga daya belinya," ujar Head of Marketing Communication Delipark, Setia Gumilar di Medan, Jumat.

Menjelang Lebaran 2021 dan 2020, kunjungan ke plaza sangat sepi atau sekitar 5-10 persen karena ada pandemi COVID-19.

Kenaikan kunjungan dan daya beli, katanya didorong meningkatnya perekonomian dengan meredanya COVID-19.

Ditambah adanya THR yang sudah diterima karyawan serta berbagai hadiah yang diberikan Delipark ke pengunjung khususnya yang berbelanja.

Program berbelanja Ramadhan Magical Prize misalnya, memberikan tambahan "cash voucher" senilai Rp250. 000 dengan syarat dan ketentuan yang berlaku.

Bahkan untuk hari pertama dan kedua Lebaran, Delipark menyiapkan Program Hampers Gift bagi konsumen yang berbelanja minimum Rp1 juta.

"Manajemen memprediksi kunjungan konsumen ke plaza akan mencapai puncaknya pada minggu depan karena semua pekerja sudah mendapat THR," ujar Gumi, panggilan akrab Setia Gumilar.

Meski pengunjung semakin ramai, Delipark tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat seperti wajib menggunakan aplikasi PeduliLindungi untuk masuk ke plaza.

Marketing Communication Plaza Medan Fair, Lenny Yun Manalu mengatakan, tingkat kunjungan menjelang Lebaran sudah naik 25 - 40 persen dibandingkan periode sama 2020 dan 2021 saat ada pandemi COVID-19. "Ada prediksi, puncak kunjungan ke plaza terjadi mulai akhir pekan ini hingga pekan depan karena pekerja sudah memperoleh THR,"katanya.

Untuk menjaga kenyamanan pengunjung, manajemen meningkatkan jumlah personel keamanan.

Pengamat ekonomi Sumut, Wahyu Ario Pratomo, mengatakan, THR memberikan peningkatan daya beli bagi kelompok masyarakat yang bekerja. Peningkatan pendapatan itu memberikan kenaikan daya beli masyarakat sehingga permintaan barang dan jasa bertumbuh.

Peningkatan itu yang kemudian berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi,"ujar Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara (USU) itu.

Pewarta: Evalisa Siregar

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022