Pengembangan kompetensi bagi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan pemerintah baik kota atau kabupaten  menjadi sebuah inovasi dalam meningkatkan profesionalisme individu Pegawai Negeri Sipil dalam melaksanakan tugas jabatannya di SKPD dan bidang tugas masing masing. 

Kompetensi  PNS atau ASN yang terdiri dari 3 (tiga) aspek utama, yakni  Pengetahuan (Knowledge), Keterampilan (Skill) dan juga sikap (Attitude) menjadi dasar bagi Pemerintah Kabupaten Dairi, melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Dairi menyelenggarakan kegiatan pengembangan kompetensi teknis, bagi ASN setara eselon 2, Kamis (21/04/2022) di the Ones Hotel, komplek SMKN 1 Sidikalang.

Dalam kegiatan yang akan berlangsung selama 2 hari tersebut dibuka oleh Bupati Dairi DR. Eddy Keleng Ate Berutu, dengan menghadirkan, Fetra Tumanggor dan Tigor Munthe sebagai nara sumber dari dunia komunikasi dan jurnalistik yang turut dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Budianta Pinem.

Baca juga: Bupati Eddy: Dairi layak sebagai lokasi pengembangan holtikultura

Eddy Berutu dalam arahanya menegaskan bahwa sejatinya semua pegawai harus memiliki kompetensi yang merata sehingga tidak saling mengandalkan satu sama lain. Ia menyebut, bahwa pada hakikatnya PNS harus memiliki jiwa kepemimpinan atau leadership yang kuat dalam dirinya dalam memimpin dan membina satuan kerjanya.

"Ada 2 Leadership skill, yakni, Technical skill dan soft skill yang satu diantaranya meliputi skill berkomunikasi. Communication skill atau skill berkomunikasi menjadi suatu tuntutan yang wajib dipenuhi dalam persaingan di era digital, tak terkecuali dalam pemerintahan. Hal ini menjadi penting untuk menghindari kesalahan penyampaian dalam satu forum, bertemu banyak orang, bahkan saat banyaknya alat komunikasi di dunia digital yang dapat menyebarkan berita-berita hoaks saat ini berakibat pesan yang disampaikan antar personal tidak tersampaikan dengan baik," ujar Eddy.

Ia menjelaskan, Pemerintah  telah menghadirkan pakar komunikasi dari dunia jurnalis yang akan membantu para peserta dalam menyelesaikan ssebuah permasalahan melalui komunikasi yang baik.

"Manfaatkan kegitan serius ini. Kita sudah datangkan narasumber dari luar. Jangan disia-siakan. Lakukanlah apa yang diperoleh hari ini dalam tugas sebagai manivestasi dari apa yang disampaikan oleh pimpinan kita," tambahnya.

Lebih lanjut Eddy menjelaskan, mengembangkan communication skill dapat membantu semua aspek kehidupan kita dalam keseharian, sehingga akan menempa kita menjadi  seorang professional dalam tupoksi.

Ditambahkan, kemampuan untuk mengkomunikasikan informasi secara akurat dan jelas adalah keterampilan hidup yang vital dan sesuatu yang tidak boleh diabaikan. 

"Tidak pernah ada kata terlambat untuk melatih communication skill kita  untuk meningkatkan kualitas kerja-kerja kita," tutupnya.



 

Pewarta: Rel

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022