Universitas Sumatera Utara mengikuti pertemuan peserta Proyek Kerja Sama Erasmus + Master in Industry 4.0 yang digelar di Roma, Italia.
"Bagi USU sendiri program kerja sama ini sangat penting untuk memenuhi target Renstra USU 2020-2024 dan Indikator Kinerja Utama," kata Rektor USU Dr.Muryanto Amin,S.Sos,M.Si, dalam keterangan tertulis, Kamis.
Amin menyebutkan, sasarannya mendapatkan competitive fund kerja sama internasional, kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan Revolusi Industri 4.0, prodi menyediakan mata kuliah lintas disiplin ilmu, dan dosen mengikuti mobilitas internasional.
"Rencana pertemuan lanjutan di bulan Juni akan digelar di USU," ucapnya.
Ia menyebutkan, sesuai kesepakatan kerja sama tersebut, USU didorong untuk memiliki laboratorium sesuai dengan kebutuhan Revolusi Industry 4.0 yang didanai melalui Kerja Sama Erasmus + Industry 4.0.Selain itu, USU dapat mengimplementasikan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
"MBKM juga dapat dipenuhi dengan mendirikan program studi baru yang merespon perubahan dunia melalui kerja sama dengan organisasi multilateral dan didukung oleh 13 institusi/perguruan tinggi dari tiga negara di ASEAN dan dua negara di Eropa," kata Rektor USU.
Hadir pada pertemuan tersebut Rektor USU Dr Muryanto Amin, Koordinator Kerja Sama Erasmus dan Master in Industry 4.0 USU Emerson Pancawira Sinulingga,ST,M.Sc,Ph.D, Dekan Fakultas Teknik Dr.Ir Fahmi,STM.M.Sc, dan Ketua Departemen Teknik Elektro Suherman ST,M.Comp,Ph.D.
Selain USU turut hadir peserta lain berasal dari Italia, Yunani, Kamboja, serta Malaysia.Pertemuan ini bertujuan untuk mendirikan program studi magister di bidang Idustry 4.0 di Indonesia, Kamboja, dan Malaysia.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Bagi USU sendiri program kerja sama ini sangat penting untuk memenuhi target Renstra USU 2020-2024 dan Indikator Kinerja Utama," kata Rektor USU Dr.Muryanto Amin,S.Sos,M.Si, dalam keterangan tertulis, Kamis.
Amin menyebutkan, sasarannya mendapatkan competitive fund kerja sama internasional, kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan Revolusi Industri 4.0, prodi menyediakan mata kuliah lintas disiplin ilmu, dan dosen mengikuti mobilitas internasional.
"Rencana pertemuan lanjutan di bulan Juni akan digelar di USU," ucapnya.
Ia menyebutkan, sesuai kesepakatan kerja sama tersebut, USU didorong untuk memiliki laboratorium sesuai dengan kebutuhan Revolusi Industry 4.0 yang didanai melalui Kerja Sama Erasmus + Industry 4.0.Selain itu, USU dapat mengimplementasikan Program Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM).
"MBKM juga dapat dipenuhi dengan mendirikan program studi baru yang merespon perubahan dunia melalui kerja sama dengan organisasi multilateral dan didukung oleh 13 institusi/perguruan tinggi dari tiga negara di ASEAN dan dua negara di Eropa," kata Rektor USU.
Hadir pada pertemuan tersebut Rektor USU Dr Muryanto Amin, Koordinator Kerja Sama Erasmus dan Master in Industry 4.0 USU Emerson Pancawira Sinulingga,ST,M.Sc,Ph.D, Dekan Fakultas Teknik Dr.Ir Fahmi,STM.M.Sc, dan Ketua Departemen Teknik Elektro Suherman ST,M.Comp,Ph.D.
Selain USU turut hadir peserta lain berasal dari Italia, Yunani, Kamboja, serta Malaysia.Pertemuan ini bertujuan untuk mendirikan program studi magister di bidang Idustry 4.0 di Indonesia, Kamboja, dan Malaysia.
Editor : Akung
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022