Menjelang Idul Fitri 1443 H, Polsek Limapuluh, Polres Batubara, melaksanakan pengecekan minyak goreng dan bahan bakar minyak (BBM), Selasa (19/4).
Kapolsek Limapuluh, AKP Rusdi mengatakan, pengecekan minyak goreng dilakukan di sejumlah toko di wilayah hukumnya.
"Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan pendistribusian minyak goreng kepada masyarakat agar berjalan dengan baik," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Rusdi, monitoring dan ketersediaan minyak goreng juga bertujuan untuk memastikan guna memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan ini hingga hari raya Idul Fitri nanti.
"Dalam pengecekan, personel mengimbau kepada pemilik usaha dan warga masyarakat agar tidak ada yang bermain untuk melakukan penimbunan minyak goreng atau sembako. Tentunya hal ini tidak diharapkan. Jika ditemukan, kami tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," jelasnya.
Pada pelaksanaan kegiatan tersebut, kata Rusdi, ketersediaan bahan pokok masih tersedia dan tidak ditemukan antrian masyarakat dalam membeli minyak goreng maupun sembako.
Selain pengecekan minyak goreng, BBM jenis solar, pertalite maupun pertamax menjelang Idul Fitri 1443 H dicek ketersediaan.
"Mengantisipasi antrean yang dapat menimbulkan kerawanan dan kemacetan serta antisipasi adanya aktifitas pelangsir BBM oleh oknum tertentu untuk memperoleh keuntungan pribadi, dicek ketersediaannya di SPBU wilayah Polsek Limapuluh," terang Rusdi.
Personel berkoordinasi dengan petugas SPBU untuk selalu melaporkan perkembangan stok ketersediaan BBM
melalui sarana telekomunikasi.
"Adapun hasil pengecekan sampai dengan hari ini, ketersediaan BBM di wilayah Kabupaten Batubara masih tercukupi dan diperkirakan stok aman menjelang Idul Fitri 1443 H," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Kapolsek Limapuluh, AKP Rusdi mengatakan, pengecekan minyak goreng dilakukan di sejumlah toko di wilayah hukumnya.
"Langkah ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan dan pendistribusian minyak goreng kepada masyarakat agar berjalan dengan baik," ujarnya.
Lebih lanjut dijelaskan Rusdi, monitoring dan ketersediaan minyak goreng juga bertujuan untuk memastikan guna memenuhi kebutuhan masyarakat di bulan Ramadhan ini hingga hari raya Idul Fitri nanti.
"Dalam pengecekan, personel mengimbau kepada pemilik usaha dan warga masyarakat agar tidak ada yang bermain untuk melakukan penimbunan minyak goreng atau sembako. Tentunya hal ini tidak diharapkan. Jika ditemukan, kami tindak tegas sesuai dengan hukum yang berlaku," jelasnya.
Pada pelaksanaan kegiatan tersebut, kata Rusdi, ketersediaan bahan pokok masih tersedia dan tidak ditemukan antrian masyarakat dalam membeli minyak goreng maupun sembako.
Selain pengecekan minyak goreng, BBM jenis solar, pertalite maupun pertamax menjelang Idul Fitri 1443 H dicek ketersediaan.
"Mengantisipasi antrean yang dapat menimbulkan kerawanan dan kemacetan serta antisipasi adanya aktifitas pelangsir BBM oleh oknum tertentu untuk memperoleh keuntungan pribadi, dicek ketersediaannya di SPBU wilayah Polsek Limapuluh," terang Rusdi.
Personel berkoordinasi dengan petugas SPBU untuk selalu melaporkan perkembangan stok ketersediaan BBM
melalui sarana telekomunikasi.
"Adapun hasil pengecekan sampai dengan hari ini, ketersediaan BBM di wilayah Kabupaten Batubara masih tercukupi dan diperkirakan stok aman menjelang Idul Fitri 1443 H," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022