Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja memperingati dua tahun kartu prakerja di Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara dan diisi dialog kepala daerah yang ada di Kepulauan Nias dengan peserta kartu prakerja.
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari di Gunungsitoli, Selasa mengatakan pihaknya memilih Pulau Nias untuk menandai perjalanan sejarah dua tahun Program Prakerja.
Hal itu sebagai bukti bahwa program tersebut melayani angkatan kerja di 514 kabupaten dan kota di Indonesia, termasuk pulau-pulau serta wilayah pedalaman di Tanah Air.
Baca juga: Polisi ungkap sindikat pemalsu data prakerja di Medan
Denni berharap kedatangan Manajemen Pelaksana Prakerja di Nias dan pulau-pulau terluar sebelumnya dapat memberi sinyal kuat kepada masyarakat tentang dimana Prakerja berpihak.
"Interaksi sosial yang dibangun dari kunjungan ini, kita berharap semoga dapat membuat masyarakat mengerti bahwa Prakerja dikerjakan oleh orang orang yang punya hati dan berpihak pada yang tertinggal," katanya.
Dia mengungkapkan bahwa selama dua tahun perjalanannya, Prakerja telah menjangkau 29.971 penerima efektif di lima kabupaten dan kota yang ada di Kepulauan Nias.
Penerima terbanyak dari Kabupaten Nias Selatan sebanyak 13.914 peserta dan Nias Selatan merupakan kawasan wisata yang terkenal dengan Pantai Sorake sebagai spot surfing kelas dunia serta tradisi lompat batu di Desa Adat Bawomataluo.
Kabupaten berpenduduk 360 ribu jiwa tersebut, menurut dia, memiliki 104 gugusan pulau besar dan kecil, termasuk Pulau Simuk atau pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudera Hindia dan berbatasan dengan perairan India.
Penerima Prakerja di Nias Selatan paling banyak memilih pelatihan seperti strategi dan pembuatan konten pemasaran, merakit kerajinan tangan, tata rias, tata busana, mengolah makanan sehat, mengelola usaha warung, serta pelatihan perangkat lunak untuk administrasi.
Sebelumnya pada acara dialog yang diikuti Bupati Nias Selatan Hilarius Duha dan Bupati Nias Ya'atulo Gulo, Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli memberikan apresiasi terhadap program Kartu Prakerja.
Baca juga: Polairud Polres Nias intensifkan patroli laut tunjang keamanan nelayan
Dia menilai program kartu prakerja sangat bermanfaat dan menjadi salah satu jawaban atas masalah ketenagakerjaan yang ada di Nias.
“Pemerintah daerah siap mendukung alumni Prakerja dengan bantuan dana bergulir bunga rendah," terangnya.
Sowa'a berharap para penerima prakerja yang sudah merasakan dampak positif program ini dapat memberikan informasi pada rekan rekan lainnya, sehingga Prakerja dapat menjadi solusi bagi masyarakat secara keseluruhan.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja, Denni Puspa Purbasari di Gunungsitoli, Selasa mengatakan pihaknya memilih Pulau Nias untuk menandai perjalanan sejarah dua tahun Program Prakerja.
Hal itu sebagai bukti bahwa program tersebut melayani angkatan kerja di 514 kabupaten dan kota di Indonesia, termasuk pulau-pulau serta wilayah pedalaman di Tanah Air.
Baca juga: Polisi ungkap sindikat pemalsu data prakerja di Medan
Denni berharap kedatangan Manajemen Pelaksana Prakerja di Nias dan pulau-pulau terluar sebelumnya dapat memberi sinyal kuat kepada masyarakat tentang dimana Prakerja berpihak.
"Interaksi sosial yang dibangun dari kunjungan ini, kita berharap semoga dapat membuat masyarakat mengerti bahwa Prakerja dikerjakan oleh orang orang yang punya hati dan berpihak pada yang tertinggal," katanya.
Dia mengungkapkan bahwa selama dua tahun perjalanannya, Prakerja telah menjangkau 29.971 penerima efektif di lima kabupaten dan kota yang ada di Kepulauan Nias.
Penerima terbanyak dari Kabupaten Nias Selatan sebanyak 13.914 peserta dan Nias Selatan merupakan kawasan wisata yang terkenal dengan Pantai Sorake sebagai spot surfing kelas dunia serta tradisi lompat batu di Desa Adat Bawomataluo.
Kabupaten berpenduduk 360 ribu jiwa tersebut, menurut dia, memiliki 104 gugusan pulau besar dan kecil, termasuk Pulau Simuk atau pulau terluar Indonesia yang terletak di Samudera Hindia dan berbatasan dengan perairan India.
Penerima Prakerja di Nias Selatan paling banyak memilih pelatihan seperti strategi dan pembuatan konten pemasaran, merakit kerajinan tangan, tata rias, tata busana, mengolah makanan sehat, mengelola usaha warung, serta pelatihan perangkat lunak untuk administrasi.
Sebelumnya pada acara dialog yang diikuti Bupati Nias Selatan Hilarius Duha dan Bupati Nias Ya'atulo Gulo, Wakil Wali Kota Gunungsitoli, Sowa'a Laoli memberikan apresiasi terhadap program Kartu Prakerja.
Baca juga: Polairud Polres Nias intensifkan patroli laut tunjang keamanan nelayan
Dia menilai program kartu prakerja sangat bermanfaat dan menjadi salah satu jawaban atas masalah ketenagakerjaan yang ada di Nias.
“Pemerintah daerah siap mendukung alumni Prakerja dengan bantuan dana bergulir bunga rendah," terangnya.
Sowa'a berharap para penerima prakerja yang sudah merasakan dampak positif program ini dapat memberikan informasi pada rekan rekan lainnya, sehingga Prakerja dapat menjadi solusi bagi masyarakat secara keseluruhan.
Editor : Riza Mulyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022