Wali Kota Medan Bobby Nasution memberi perhatian seorang pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) bidang kuliner di program "Sapa Lingkungan" Kecamatan Medan Helvetia.
"Saya melihat langsung proses pembuatan bermacam produk kuliner berbahan baku bunga telang oleh pelaku UMKM di Jalan Asrama, Gang Jayak," terang Bobby di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan, sejumlah produk yang dihasilkan pelaku UMKM dari bunga telang atau bernama latin Clitoria Ternatea, di antaranya sirop, teh herbal, es krim dan lain-lain.
Wali kota sempat menanyakan kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM bernama Siti Mira Rachmi yang memproduksi produk itu di rumahnya dengan merek The Telang.
Wanita berjilbab ini menjawab dirinya membutuhkan peralatan yang dapat membantu meningkatkan produksi, karena selama ini cuma mengandalkan peralatan manual.
"Saya membutuhkan alat pak, salah satunya alat untuk membuat teh celup," ucap Siti.
Wali kota lantas meminta Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan agar membantu pelaku UMKM tersebut dalam pengadaan alat sesuai yang dibutuhkan.
"Nanti langsung dilihat saja alat apa yang dibutuhkan ya bu," kata Bobby sembari membeli beberapa produk pelaku UMKM yang juga langsung dipasarkan ini.
Mendengar jawaban ini, Siti langsung mengucapkan syukur kepada Allah SWT dan berterimakasih kepada Wali Kota Medan. "Terimakasih pak wali," katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan, Benny Iskandar Nasution, memastikan Siti Mira Rachmi dan pelaku UMKM lainnya dibantu mengikuti pelatihan digelar pihaknya bersama Kampus UMKM Shopee Medan.
"Diharapkan melalui pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan pelaku UMKM memasarkan produknya, termasuk pengemasan," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Saya melihat langsung proses pembuatan bermacam produk kuliner berbahan baku bunga telang oleh pelaku UMKM di Jalan Asrama, Gang Jayak," terang Bobby di Medan, Sabtu.
Ia mengatakan, sejumlah produk yang dihasilkan pelaku UMKM dari bunga telang atau bernama latin Clitoria Ternatea, di antaranya sirop, teh herbal, es krim dan lain-lain.
Wali kota sempat menanyakan kendala yang dihadapi oleh pelaku UMKM bernama Siti Mira Rachmi yang memproduksi produk itu di rumahnya dengan merek The Telang.
Wanita berjilbab ini menjawab dirinya membutuhkan peralatan yang dapat membantu meningkatkan produksi, karena selama ini cuma mengandalkan peralatan manual.
"Saya membutuhkan alat pak, salah satunya alat untuk membuat teh celup," ucap Siti.
Wali kota lantas meminta Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan agar membantu pelaku UMKM tersebut dalam pengadaan alat sesuai yang dibutuhkan.
"Nanti langsung dilihat saja alat apa yang dibutuhkan ya bu," kata Bobby sembari membeli beberapa produk pelaku UMKM yang juga langsung dipasarkan ini.
Mendengar jawaban ini, Siti langsung mengucapkan syukur kepada Allah SWT dan berterimakasih kepada Wali Kota Medan. "Terimakasih pak wali," katanya.
Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Medan, Benny Iskandar Nasution, memastikan Siti Mira Rachmi dan pelaku UMKM lainnya dibantu mengikuti pelatihan digelar pihaknya bersama Kampus UMKM Shopee Medan.
"Diharapkan melalui pelatihan ini bisa meningkatkan kemampuan pelaku UMKM memasarkan produknya, termasuk pengemasan," paparnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022