Wakil Wali Kota Aulia Rachman meminta 196 orang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di lingkungan Pemerintah Kota Medan bersikap rendah hati dalam melayani masyarakat di daerah ini.
"Ada rasa gembira dan euforia bagi CPNS menerima SK (surat keputusan) ini. Tapi itu harus dihilangkan, dan diganti semangat mengabdi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya di Medan, Jumat (8/4).
Hal ini diungkapkan Aulia usai menyerahkan SK pengangkatan CPNS formasi 2021 di lingkungan Pemkot Medan disaksikan Kepala Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Kota Medan Janry Haposan Simanungkalit dan pejabat terkait.
CPNS yang menerima SK itu, lanjut dia, didominasi tenaga kesehatan baik dokter, bidan dan tenaga teknis. Mereka selanjutnya ditempatkan di RSUD dr Pirngadi Medan dan Dinas Kesehatan Kota Medan.
Baca juga: Safari Ramadhan, Aulia Rachman ajak warga Medan jaga silaturrahim
Wakil wali kota juga berpesan agar CPNS yang baru menerima SK itu bekerja dengan sebaik-baiknya, dan mendedikasikan seluruh kemampuan yang dimiliki sebagai amal ibadah.
"Terkhusus CPNS dokter dan bidan saat dilantik dulu, telah disumpah. Tanamkan itu, ketika menjalankan tugas. Jangan lupa minta ridho dan doa orang tua, sehingga masa CPNS satu tahun ini berjalan mulus," ungkap Aulia Rachman.
Kepala Kantor Regional VI BKN Kota Medan, Janry Haposan Simanungkalit, mengapresiasi BKD dan PSDM Kota Medan karena secara cepat menetapkan SK atas NIP (nomor induk pegawai).
Sebanyak 196 CPNS menerima SK, terang dia, 179 orang di antaranya tenaga kesehatan, baik dokter, apoteker maupun bidan dan sisanya tenaga teknis.
"Diterimanya SK ini, maka CPNS sudah menjalankan tiga peran, yakni pelaksana kebijakan, pelayanan publik yang harus melayani dan pemersatu bangsa. Ketiga peran ini harus dipahami dan dilaksanakan," ungkap Janry.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Ada rasa gembira dan euforia bagi CPNS menerima SK (surat keputusan) ini. Tapi itu harus dihilangkan, dan diganti semangat mengabdi serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat," ujarnya di Medan, Jumat (8/4).
Hal ini diungkapkan Aulia usai menyerahkan SK pengangkatan CPNS formasi 2021 di lingkungan Pemkot Medan disaksikan Kepala Kantor Regional VI Badan Kepegawaian Negara Kota Medan Janry Haposan Simanungkalit dan pejabat terkait.
CPNS yang menerima SK itu, lanjut dia, didominasi tenaga kesehatan baik dokter, bidan dan tenaga teknis. Mereka selanjutnya ditempatkan di RSUD dr Pirngadi Medan dan Dinas Kesehatan Kota Medan.
Baca juga: Safari Ramadhan, Aulia Rachman ajak warga Medan jaga silaturrahim
Wakil wali kota juga berpesan agar CPNS yang baru menerima SK itu bekerja dengan sebaik-baiknya, dan mendedikasikan seluruh kemampuan yang dimiliki sebagai amal ibadah.
"Terkhusus CPNS dokter dan bidan saat dilantik dulu, telah disumpah. Tanamkan itu, ketika menjalankan tugas. Jangan lupa minta ridho dan doa orang tua, sehingga masa CPNS satu tahun ini berjalan mulus," ungkap Aulia Rachman.
Kepala Kantor Regional VI BKN Kota Medan, Janry Haposan Simanungkalit, mengapresiasi BKD dan PSDM Kota Medan karena secara cepat menetapkan SK atas NIP (nomor induk pegawai).
Sebanyak 196 CPNS menerima SK, terang dia, 179 orang di antaranya tenaga kesehatan, baik dokter, apoteker maupun bidan dan sisanya tenaga teknis.
"Diterimanya SK ini, maka CPNS sudah menjalankan tiga peran, yakni pelaksana kebijakan, pelayanan publik yang harus melayani dan pemersatu bangsa. Ketiga peran ini harus dipahami dan dilaksanakan," ungkap Janry.
Editor : Juraidi
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022