Kota Tebing Tinggi saat ini sudah ditetapkan masuk dalam level II PPKM  yang sebelumnya berada pada level III, dan ini menjadikan kondisi Tebing Tinggi semakin membaik. 

Namun demikian bukan berarti Prokes boleh bebas begitu saja,karena yang terjadi masyarakat semakin enggan menjalankan protokol kesehatan terutama menggunakan masker.

Hal ini disampaikan dr.Henny Sri Astuti Sekertaris Dinkes Tebing Tinggi dalam talkshow yang diselenggarakan Diskominfo Tebing Tinggi disalah satu radio swasta Jumat (1/4),

Disampaikan dr.Henny saat ini keadaan yang terkonfirmasi positif ada enam orang, tiga dirawat di Medan dan tiga menjalani isolamasi mandiri di Tebing Tinggi, dan kepada yang isoman terus dalam pewasan Satgas di Krlurahan dan Puskesmas. 

Kita belajar dari pengalaman saat terjadi kenaikan kasus usai perayaan Imlek kemarin, karena kurang waspada dan tertutupnya keluarga akhirnya positif COVID-19 bertambah. 

Berawal dari datangnya keluarga dari luar kota ysng sudah terpapar tetap disembunyikan akhirnya petugas kami terlambah melakukan 3 T, akhirnya berjangkit kemana-mans, hal semcam ini tidak perlu disembunyikan ujar dr.Henny. 

Berkaitan dengan memasuki bulan suci Ramadhan 1443 H, karena Tebing Tinggi berada dalam level II PPKM maka disesuaikan dengan hal tersebut. 

Dalam menjalankan ibadah sholat taraweh atau berbuka puasa bersama diperkenankan 75 persen dari kapasitas tampat dengan tetap menjalankan Prokes secara ketat, cuci tangan, pakai masker dan jaga jarak. 

Juga terhadap para pedagang restoran kiranya dapat menyesuaikan denga PPKM level II, Cafe tempat ngopi pinggir jalan waktunya juga dibatasi, kecuali yang beli pesanan dibawa pulang. 

Khusus untuk pendatang atau warga Tebing yang diluar daerah ingin mudik agar melengkapi dirina dengan vaksinasi primer I dan II serta booster sesuai anjuran Presiden RI. 

Vaksinasi untuk kelompok Lansia sangat dianjurkan karena rentan terhadap COVID-19 disebabkan kekebalan tubuh lansia sudah menurun, jika ada keluarga lakukan vaksinasi, ajak dr Henny. 

 

Pewarta: Dhani Elison

Editor : Akung


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022