Pemkab Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, menyiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mengendalikan harga kebutuhan pokok menjelang masuknya Bulan Ramadhan.

Wakil Bupati Serdang Bedagai, Adlin Umar Yusri Tambunan, di Seirampah, Rabu, mengatakan,Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sergai bersama Bank Indonesia berkomitmen untuk menjaga ketersediaan pasokan dan kelancaran distribusi, mengupayakan keterjangkauan harga, serta meningkatkan efektivitas komunikasi bersama stakeholder terkait.

Adapun agenda kegiatan yang akan dilaksanakan TPID Kabupaten Sergai bersama Bank Indonesia dalam rangka pengendalian harga menjelang Hari Besar Keagamaan dan Nasional (HBKN) yakni pertama menggelar pasar murah di beberapa tempat yang disinyalir mengalami kenaikan harga komoditas.

Kemudian melakukan sidak pasar menjelang bulan Ramadan 1443 H untuk ketersediaan komoditas dan elpiji.

"Berikutnya adalah melakukan pertemuan pelaku usaha dan stakeholders terkait dalam rangka mengkoordinasikan persiapan kelancaran distribusi kebutuhan barang komoditas," katanya.

Baca juga: Pemkab Serdang Bedagai berkomitmen lindungi pekerja migran

Ia menyampaikan perkembangan harga komoditi sampai dengan minggu kelima bulan Maret 2022 di Kabupaten Sergai dinyatakan masih dalam keadaan stabil.

Walaupun seperti diketahui sempat terjadi kelangkaan minyak goreng yang terjadi di seluruh daerah di Provinsi Sumatera Utara maupun secara nasional sehingga kelangkaan tersebut membuat harga minyak goreng naik.

Ia menyebut, menjelang bulan Ramadan, beberapa harga komoditas disinyalir akan mengalami kenaikan terutama terkait persiapan Hari Raya Idul Fitri 1443 H.

Hal ini disebabkan perubahan pola konsumsi masyarakat dan masuknya arus pemudik ke Kabupaten Sergai yang akan meningkatkan permintaan serta konsumsi.

Baca juga: Pemkot Medan gelar pasar murah di 151 titik selama Ramadhan

Pewarta: Juraidi

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022