Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan menyalurkan dana pinjaman bergulir sebesar Rp 715.000.000 kepada 103 pelaku usaha mikro melalui buku tabungan.
“Pelaku usaha yang menerima dana pinjaman sudah melalui verifikasi administrasi dan faktual,” demikian kata Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Kopdag) Kabupaten Asahan, Drs. Ilham, Rabu (16/03/22) di Aula Kantor Kopdag Kabupaten Asahan.
Ilham juga menjelaskan penyaluran dana tersebut dilakukan 2 sesi yang disesuaikan dengan prokes yaitu sesi pertama dilakukan pagi hari sebanyak 50 orang dan sore harinya 50 orang, sedangkan untuk yang 3 orang telah diserahkan Bupati Asahan pada saat pembukaan Asahan expo.
Sementara itu, Bupati Asahan yang diwakilkan Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Asahan Drs. Muhilli lubis mengharapkan dana pinjaman bergulir tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerimanya khususnya dalam pengembangan usaha.
Dana pinjaman bergulir bukan merupakan dana bantuan atau hibah, melainkan dana pinjaman yang bersumber dari APBD kabupaten Asahan. Tujuannya untuk membantu penguatan modal kepada koperasi dan pelaku usaha mikro sehingga terwujudnya pengembangan dan kemandirian pelaku pelaku usaha mikro guna mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah.
“Saya mengharapkan kepada seluruh pelaku usaha mikro agar dapat mempergunakan dana pinjaman bergulir ini dengan sebaik – baiknya untuk pengembangan usahanya, dan mengembalikan dana pinjaman bergulir ini sesuai dengan jadwal jatuh tempo pinjamannya,” tegas Muhili.
Dana pinjaman bergulir wajib dikembalikan agar koperasi dan pelaku usaha mikro yang lain bisa juga menikmati manfaat dari dana bergulir pinjaman bergulir tersebut, karena dana tersebut akan digulirkan kembali kepada pelaku usaha mikro lain yang membutuhkan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
“Pelaku usaha yang menerima dana pinjaman sudah melalui verifikasi administrasi dan faktual,” demikian kata Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan (Kopdag) Kabupaten Asahan, Drs. Ilham, Rabu (16/03/22) di Aula Kantor Kopdag Kabupaten Asahan.
Ilham juga menjelaskan penyaluran dana tersebut dilakukan 2 sesi yang disesuaikan dengan prokes yaitu sesi pertama dilakukan pagi hari sebanyak 50 orang dan sore harinya 50 orang, sedangkan untuk yang 3 orang telah diserahkan Bupati Asahan pada saat pembukaan Asahan expo.
Sementara itu, Bupati Asahan yang diwakilkan Asisten Ekonomi Pembangunan Pemkab Asahan Drs. Muhilli lubis mengharapkan dana pinjaman bergulir tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para penerimanya khususnya dalam pengembangan usaha.
Dana pinjaman bergulir bukan merupakan dana bantuan atau hibah, melainkan dana pinjaman yang bersumber dari APBD kabupaten Asahan. Tujuannya untuk membantu penguatan modal kepada koperasi dan pelaku usaha mikro sehingga terwujudnya pengembangan dan kemandirian pelaku pelaku usaha mikro guna mempercepat pertumbuhan dan pemerataan ekonomi daerah.
“Saya mengharapkan kepada seluruh pelaku usaha mikro agar dapat mempergunakan dana pinjaman bergulir ini dengan sebaik – baiknya untuk pengembangan usahanya, dan mengembalikan dana pinjaman bergulir ini sesuai dengan jadwal jatuh tempo pinjamannya,” tegas Muhili.
Dana pinjaman bergulir wajib dikembalikan agar koperasi dan pelaku usaha mikro yang lain bisa juga menikmati manfaat dari dana bergulir pinjaman bergulir tersebut, karena dana tersebut akan digulirkan kembali kepada pelaku usaha mikro lain yang membutuhkan
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022