Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendorong adanya peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) pariwisata. Peningkatan itu bermaksud untuk meningkatkan daya saing pelaku pariwisata di pasar ASEAN.

"Pasti semua punya kesamaan untuk meningkatkan sumber dana manusia yang unggul dan berdaya saing di era globalisasi ini tentunya kita berkelas asing," ujar Direktur Standarisasi Kompetisi, Deputi Bidang Sumber Daya dan Kelembagaan Kemenparekraf, Titik Lestari di Medan, Sumatera Utara, Selasa (15/3).

Titik menyampaikan itu saat membuka kegiatan Workingplace Assesor Training di Hotel Santika Dyandra Medan. Acara itu diikuti oleh 80 peserta dari berbagai daerah.

Pelatihan Workplace Assessor Training, ASEAN toolboxes training, dan upgrading/upskilling bagi tenaga pengajar maupun pelaku usaha di bidang pariwisata dapat mendorong atau memperbaiki kompetensi yang ada.

Sebelumnya di Medan kegiatan serupa, kata dia, sudah lebih dahulu digelar di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat dan Solo Provinsi Jawa Tengah.

"Manfaat ke depan untuk meningkatkan skill dari assesor untuk jenjang taraf ASEAN, jadi memang semua peserta yang diundang bukan hanya mengharapkan program pemerintah, tapi hasil dari sini bisa dibawa pulang ke industri perguruan tingginya untuk disosialisasikan juga, jadi apa yang sudah didapatkan di sini tidak hilang begitu saja. Target kami semua bisa berhasil dengan status kompeten," ungkap Titik.

Menurut dia pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki peran dan kontribusi penting terhadap pengembangan perekonomian lokal, daerah dan nasional. 

Meningkatnya perekonomian dan kemakmuran diakui Tuti telah membuat pariwisata menjadi bagian dasar kebutuhan manusia.

"Pariwisata Indonesia berkembang dengan baik untuk meningkatkan daya saing global sehingga kegiatan ekonomi dapat didorong, meningkatkan citra Indonesia, meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat lokal, terutama masyarakat di tujuan wisata, memberikan kesempatan kerja yang semakin luas, dan berkontribusi untuk mengurangi kemiskinan," katanya.

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022