Bermain merupakan aktivitas utama bagi anak-anak, sebab bermain memberikan banyak keuntungan bagi si kecil, terutama dalam aspek perkembangan dan kecerdasan emosi.
"Bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk anak-anak. Bahkan ada tiga aspek yang ditumbuhkan dalam area perkembangan emosi pada anak dalam bermain, meliputi; Membangun kepercayaan diri dan rasa keberhargaan, Bereksperimen dengan berbagai emosi, dan Melepaskan emosi dan trauma," kata Pendiri dan Kepala Akademik Montessori Haus Asia Rosalynn Tamara dalam keterangan pers, Selasa.(15/3)
Rosalynn menambahkan bahwa pretend play atau bermain pura-pura merupakan suatu media bagi anak dalam melakukan eksplorasi antara imajinasi dan kenyataan dalam kehidupan mereka.
Baca juga: Dinkes Sumut: 1.309.924 anak usia 6-11 tahun sudah divaksinasi COVID-19
Menurut riset, anak-anak belajar melalui bermain untuk mengerahkan emosi seperti takut, cemas, sedih dan senang.
Melalui bermain juga, anak usai pra-sekolah dapat menguatkan kemampuan diri dalam mengolah emosi, yang mana akan menghasilkan sosok dewasa di masa depan yang memiliki emosi stabil dan kuat.
Gerai bermain edukatif Early Learning Centre pun mendukung kegiatan bermain anak dengan cara menghadirkan rangkaian permainan edukatif seperti pretend play atau role play, arts and creativity dan sensory play yang disesuaikan dengan tingkatan umur sang buah hati untuk mendukung perkembangan dan kecerdasan emosi.
"Banyak orang tua menganggap bahwa bermain hanya memiliki efek rekreasional pada anak, padahal bermain memiliki peranan penting untuk membantu proses perkembangan emosi sang buah hati," kata Brand General Manager dari Early Learning Centre Indonesia Mohit Nigam.
"Untuk mendukung hal tersebut, Early Learning Centre selalu berusaha untuk mengakomodasi kebutuhan orang tua untuk memberikan mainan edukasi yang tepat sesuai usia sang buah hati. Pemilihan mainan sesuai usia sangatlah penting, agar si kecil dapat berkreasi dan bermain sesuai dengan tingkat perkembangan emosi dan kreativitasnya," imbuhnya.
Early Learning Centre memiliki koleksi permainan pretend play seperti ELC Little Cooks Kitchen yang mengajak si kecil untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasinya sebagai koki. Hadir juga ELC Big City Garage & ELC Big City Superwheels untuk anak yang gemar akan permainan automotif dan mengajak si kecil berimajinasi untuk menjadi pembalap.
Untuk permainan jenis arts and creativity, terdapat ELC Extendable Double Sided Easel yang mengajak si kecil untuk meluangkan bakatnya dalam bidang menggambar. Terdapat juga ELC Soft Stuff Bumper Dough & Tool Set untuk si kecil aktif dalam menciptakan desain menarik dari play dough.
Koleksi mainan sensory play terdapat ELC Little Senses Shape Sorter yang memiliki tekstur berbeda untuk dimainkan si kecil dengan enam bentuk dan warna yang berbeda. ELC Little Senses Light & Sounds Activity Table membantu si kecil dalam belajar mengenai sebab-akibat mengembangkan keterampilan motorik si kecil.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Bermain merupakan kegiatan yang menyenangkan untuk anak-anak. Bahkan ada tiga aspek yang ditumbuhkan dalam area perkembangan emosi pada anak dalam bermain, meliputi; Membangun kepercayaan diri dan rasa keberhargaan, Bereksperimen dengan berbagai emosi, dan Melepaskan emosi dan trauma," kata Pendiri dan Kepala Akademik Montessori Haus Asia Rosalynn Tamara dalam keterangan pers, Selasa.(15/3)
Rosalynn menambahkan bahwa pretend play atau bermain pura-pura merupakan suatu media bagi anak dalam melakukan eksplorasi antara imajinasi dan kenyataan dalam kehidupan mereka.
Baca juga: Dinkes Sumut: 1.309.924 anak usia 6-11 tahun sudah divaksinasi COVID-19
Menurut riset, anak-anak belajar melalui bermain untuk mengerahkan emosi seperti takut, cemas, sedih dan senang.
Melalui bermain juga, anak usai pra-sekolah dapat menguatkan kemampuan diri dalam mengolah emosi, yang mana akan menghasilkan sosok dewasa di masa depan yang memiliki emosi stabil dan kuat.
Gerai bermain edukatif Early Learning Centre pun mendukung kegiatan bermain anak dengan cara menghadirkan rangkaian permainan edukatif seperti pretend play atau role play, arts and creativity dan sensory play yang disesuaikan dengan tingkatan umur sang buah hati untuk mendukung perkembangan dan kecerdasan emosi.
"Banyak orang tua menganggap bahwa bermain hanya memiliki efek rekreasional pada anak, padahal bermain memiliki peranan penting untuk membantu proses perkembangan emosi sang buah hati," kata Brand General Manager dari Early Learning Centre Indonesia Mohit Nigam.
"Untuk mendukung hal tersebut, Early Learning Centre selalu berusaha untuk mengakomodasi kebutuhan orang tua untuk memberikan mainan edukasi yang tepat sesuai usia sang buah hati. Pemilihan mainan sesuai usia sangatlah penting, agar si kecil dapat berkreasi dan bermain sesuai dengan tingkat perkembangan emosi dan kreativitasnya," imbuhnya.
Early Learning Centre memiliki koleksi permainan pretend play seperti ELC Little Cooks Kitchen yang mengajak si kecil untuk mengembangkan kreativitas dan imajinasinya sebagai koki. Hadir juga ELC Big City Garage & ELC Big City Superwheels untuk anak yang gemar akan permainan automotif dan mengajak si kecil berimajinasi untuk menjadi pembalap.
Untuk permainan jenis arts and creativity, terdapat ELC Extendable Double Sided Easel yang mengajak si kecil untuk meluangkan bakatnya dalam bidang menggambar. Terdapat juga ELC Soft Stuff Bumper Dough & Tool Set untuk si kecil aktif dalam menciptakan desain menarik dari play dough.
Koleksi mainan sensory play terdapat ELC Little Senses Shape Sorter yang memiliki tekstur berbeda untuk dimainkan si kecil dengan enam bentuk dan warna yang berbeda. ELC Little Senses Light & Sounds Activity Table membantu si kecil dalam belajar mengenai sebab-akibat mengembangkan keterampilan motorik si kecil.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022