Wali Kota Medan, Sumatera Utara, Bobby Nasution menemukan penyebab banjir setelah turun langsung ke terowongan drainase Medan Urban Development Project (MUDP) di kawasan Medan Denai.

"Kenapa air di saluran tidak lancar mengalir ke Sungai Denai?. Ternyata ada sendimen di dalam drainase di saluran nomer satu yang mencapai 80 persen," tegas Bobby di Medan, Senin.

Tentunya sendimen sekitar 80 persen ini, lanjut dia, membuat aliran air tidak lancar, dan mengakibatkan genangan air di pemukiman penduduk Medan Denai ketika hujan lebat turun.

Wali Kota telah menyaksikan sendiri pembersihan dan pengorekan drainase MUDP titik sendimen di Jalan Menteng Raya, Kelurahan Binjai, Medan Denai atau di bawah jembatan Sungai Denai akhir pekan lalu.

Selain memastikan pengorekan, Bobby mengaku, dengan menggunakan senter di tangan kiri, dirinya menyusuri drainase berbentuk terowongan gelap, pengap dan bau tersebut sekitar 20 menit.

Baca juga: Wali Kota Medan beri perhatian anak alami kelainan fisik di mulut

Wali Kota lantas menginstruksikan Dinas Pekerjaan Umum serta petugas penanganan prasarana dan sarana umum (P3SU) empat kecamatan, yakni Medan Denai, Medan Kota, Medan Area dan Medan Amplas mengatasi permasalahan itu.

"Saya minta ini segera diselesaikan. Ketika di dalam tadi, kita sudah melihat sendimen yang cukup tebal. Air tidak mengalir ke sungai, sehingga menimbulkan genangan di pemukiman warga," jelas Bobby.

Wali Kota juga meminta mobil pemadam kebakaran yang ikut ke lapangani untuk menyemprotkan air bertekanan tinggi ke drainase yang berbentuk terowongan.

"Harus bertekanan tinggi agar bisa menghancurkan tebalnya sendimen, sehingga aliran air di drainase menjadi lancar," terang Wali Kota Medan.

Baca juga: Wali Kota Medan: Perbaiki drainase atasi banjir di Kelurahan Binjai

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022