Pemerintah Provinsi Sumatera Utara berencana mengundang wasit dari luar negeri untuk memimpin pertandingan selama pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang digelar 2024 mendatang. 

Dengan adanya wasit dari luar negeri diharapkan pertandingan berjalan lebih objektif. "Kita ingin wasit-wasit yang profesional atau bahkan dari luar negeri agar lebih objektif," kata Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi melalui keterangan tertulis di Medan, Jumat.

Sayangnya belum disebutkan Edy Rahmayadi jumlah wasit asal luar negeri yang akan memimpin pertandingan PON XXI. 

Baca juga: Menpora dorong percepatan infrastruktur PON Aceh-Sumut

Namun, sebagai tuan rumah, Gubernur Edy ingin pelaksanaan event olahraga terbesar di Indonesia itu dengan baik. Bukan hanya vanue atau event, transportasi, akomodasi dan kebutuhan lainnya juga dipersiapkan. 

Menurut dia, hal itu dilakukan bertujuan
untuk membangun olahraga Indonesia, memuaskan atlet, official dan juga masyarakat. "Kita akan desain sebaik mungkin, kebutuhan event, transportasi, hotel dan lainnya," katanya. 

Untuk akomodasi Sumut sudah menyiapkan lima hotel bintang lima di Medan, 15 bintang empat dan 31 bintang tiga. Di luar Kota Medan ada enam hotel bintang lima dan sembilan hotel bintang tiga, yang berlokasi di Brastagi dan Danau Toba.

Bukan hanya itu, Sumut juga sudah mempersiapkan transportasi dan juga fasilitas kesehatan yang cukup. "Total ada 12 rumah sakit yang siap untuk mendukung kesuksesan PON Aceh-Sumut," ucapnya. 

Saat ini Pemprov Sumut, menurut dia telah menyiapkan lahan sekitar 300 hektare di Kabupaten Deli Serdang untuk pembangunan Sport Centre dan juga venue yang berada di luar Sport Centre.

Diketahui Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Aceh akan menjadi tuan rumah bersama PON XX yang rencai digelar 2024 mendatang. 
 

Pewarta: Andika Syahputra

Editor : Juraidi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022