Wali Kota Medan Bobby Nasution minta agar Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menumbuhkan nasionalisme generasi muda bangsa Indonesia untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan.
"Lewat konsolidasi nasional GMNI ini, kami berharap benar-benar rasa nasionalisme bisa tercapai dengan baik di kalangan generasi muda bangsa, khususnya di wilayah Kota Medan," kata Bobby di Medan, Senin (22/2).
Hal ini diungkapkannya usai membuka konsolidasi nasional GMNI di antaranya dihadiri Dirbinmas Poldasu Kombes Pol Sofyan Hidayat, dan Ketua DPP GMNI Bidang Politik Maman Silaban di Wisma Benteng Medan.
Sejak berdirinya GMNI, lanjut dia, organisasi memiliki sejarah panjang dengan konsep yang digagas oleh Presiden Soekarno, yakni marhanisme bertujuan memastikan tercapainya nasionalisme.
Wali kota menyebut, melalui kegiatan yang diisi seminar nasional "Menuju Bonus Demografi", tentu dapat terealisasi jika nasionalisme dikuatkan, selain landasan persatuan dan kesatuan.
"Namun bonus demografi dapat menjadi bencana, jika nasionalisme tidak dikuatkan. Sebab ke depan akan banyak hal-hal yang bisa merusak keutuhan bangsa," papar Bobby.
Wali kota juga mengapresiasi dijadikannya Kota Medan sebagai tempat konsolidasi nasional GMNI yang akan berdampak positif bagi ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
"Kami atas nama Pemkot Medan mengucapkan terima kasih pertemuan ini digelar di Kota Medan. Semoga berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi, karena peserta berasal dari luar Provinsi Sumut," ujarnya.
Pihaknya meminta GMNI untuk mendukung program pemerintah di tengah pandemi, di antaranya mengikuti protokol kesehatan, dan percepatan vaksinasi guna menekan penyebaran COVID-19.
"Kita harapkan peran GMNI dalam program vaksinasi agar seluruh masyarakat terlindungi dan menekan angka penyebaran virus Corona," jelas Bobby.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022
"Lewat konsolidasi nasional GMNI ini, kami berharap benar-benar rasa nasionalisme bisa tercapai dengan baik di kalangan generasi muda bangsa, khususnya di wilayah Kota Medan," kata Bobby di Medan, Senin (22/2).
Hal ini diungkapkannya usai membuka konsolidasi nasional GMNI di antaranya dihadiri Dirbinmas Poldasu Kombes Pol Sofyan Hidayat, dan Ketua DPP GMNI Bidang Politik Maman Silaban di Wisma Benteng Medan.
Sejak berdirinya GMNI, lanjut dia, organisasi memiliki sejarah panjang dengan konsep yang digagas oleh Presiden Soekarno, yakni marhanisme bertujuan memastikan tercapainya nasionalisme.
Wali kota menyebut, melalui kegiatan yang diisi seminar nasional "Menuju Bonus Demografi", tentu dapat terealisasi jika nasionalisme dikuatkan, selain landasan persatuan dan kesatuan.
"Namun bonus demografi dapat menjadi bencana, jika nasionalisme tidak dikuatkan. Sebab ke depan akan banyak hal-hal yang bisa merusak keutuhan bangsa," papar Bobby.
Wali kota juga mengapresiasi dijadikannya Kota Medan sebagai tempat konsolidasi nasional GMNI yang akan berdampak positif bagi ibu kota Provinsi Sumatera Utara.
"Kami atas nama Pemkot Medan mengucapkan terima kasih pertemuan ini digelar di Kota Medan. Semoga berdampak baik bagi pertumbuhan ekonomi, karena peserta berasal dari luar Provinsi Sumut," ujarnya.
Pihaknya meminta GMNI untuk mendukung program pemerintah di tengah pandemi, di antaranya mengikuti protokol kesehatan, dan percepatan vaksinasi guna menekan penyebaran COVID-19.
"Kita harapkan peran GMNI dalam program vaksinasi agar seluruh masyarakat terlindungi dan menekan angka penyebaran virus Corona," jelas Bobby.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022