Sebanyak 21 atlet National Paralympic Committee (NPC) Sumatera Utara akan mewakili Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2022, yang bakal dihelat di Solo, Jawa Tengah pada 20-31 Juli 2022.

Saat ini, para atlet menjalani latihan penuh di pelatnas Solo, sebagai persiapan akhir sebelum berlaga di ajang multi event dua tahunan itu.

Terkait pemanggilan para atlet di pelatnas, Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting di Medan, Senin, mengatakan, dari jumlah tersebut ada empat penambahan atlet baru hasil dari Peparnas 2021 di Papua.

Mereka adalah Fikri (tenis kursi roda), Wagito (para cycling), Evi Yunita Pohan, dan Chandra (renang).

“Total 21 atlet NPC sekarang berada di pelatnas. Kemarin ada penambahan tenis lapangan atas nama Fikri, kemudian atlet para cycling Wagito dan Evi. Serta Chandra dari renang," katanya.

Dikatakan Alan, para atlet yang saat ini berada di pelatnas nantinya akan dipersiapkan mewakili tim merah putih pada ajang ASEAN Para Games 2022 di Solo. Sekaligus sebagai evaluasi menuju Asian Para Games yang bakal berlangsung di Hangzhou, Cina pada September 2022.

Pada ajang ASEAN Para Games nanti, Alan berharap atlet Sumut bisa mempersembahkan medali terbaik bagi Indonesia, termasuk minimal bisa menyamai torehan ASEAN Para Games 2017 Singapura.

“Kalau pada ASEAN Para Games 2017 atlet Sumut mampu menyumbangkan sekitar 16 emas. Jadi, kita berharap torehan tersebut bisa dipertahankan nanti di Solo, karena selama pandemi ini sedikit ada hambatan. Namun dari NPC Indonesia mengoptimalkan. Minimal 16 emas kita upayakan, apalagi ada peningkatan progres latihan atlet selama di pelatnas,” harapnya.

Termasuk bagi empat atlet yang baru dipanggil ke pelatnas, Alan berharap mereka bisa bersaing dengan jajaran atlet utama di ajang nanti.

"Hasil pemanggilan yang baru dipanggil ini, mereka masuk ranking dapat medali. Walau masih di grade tiga, mudah – mudahan dalam beberapa bulan bisa menaikkan grade," katanya.

Pewarta: Rilis

Editor : Riza Mulyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022