Empat murid Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tanjung Morawa postif COVID-19 setelah dites swab antigen.
Hal itu dibenarkan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan Elvina Lubis , Selasa (15/2).
"Sebanyak 63 murid dites antigen dengan hasil 4 orang dinyatakan positif COVID-19. Sementara 9 guru yang dilakukan hal sama negatif," ujar Elvina ditemui di sekolah jalan Pendidikan Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa.
Elvina menyebut, para murid yang dinyatakan COVID-19 disuruh pulang ke rumah untuk melakukan isolasi mandiri.
"Pembelajaran di sekolah SMA Negeri 2 dengan blended learning (kombinasi tatap muka dengan daring) dengan kapasitas murid di ruangan kelas 50 persen," sebutnya.
Ditanya apakah pembelajaran dihentikan pascasejumlah murid terpapar COVID-19, Elvina menjawab belajar tatap muka masih berjalan.
"Kami belum menerima arahan dari Dinas Pendidikan Sumatra Utara untuk menghentikan belajar tatap muka," jawabnya.
Sementara Kepala Puskesmas Tanjung Morawa dr H Budi Afriyan Mkes menyampaikan tes swab antigen dilaksanakan menindaklanjuti surat edaran Gubernur Sumatra tentang tentang Pengendalian Penyebaran virus COVID-19 varian Omicorn.
"Sampai saat ini sejumlah sekolah mulai dari SD, SMP sampai SMA melaksanakan tes antigen. Hasilnya, ada beberapa murid dinyatakan positif COVID-19," kata Budi.
Guna mencegah penyebaran COVID-19, Puskesmas melakukan testing, tracing dan treatment terhadap sejumlah murid.
"Kita lakukan tes swab terhadap orang yang kontak erat dengan murid yang dinyatakan positif COVID-19," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Sumatera Utara 2022